Home / LAHAT METROPOLIS / Kecamatan Kota Lahat / COVID-19 : APD GASKES LAHAT AMAN, JANGAN SALAH KAPRAH

COVID-19 : APD GASKES LAHAT AMAN, JANGAN SALAH KAPRAH

Author : Ujang

LAHAT, LhL – Munculnya pemberitaan yang mereka-reka tentang minimnya Alat Pelindung Diri (APD) Petugas Kesehatan (Gaskes) di Satuan Petugas (Satgas) Posko Gugus Tugas penanganan Covid-19 di Kabupaten Lahat oleh sebuah website media online di Sumatera Selatan, dinilai oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lahat, Drs. H. Rudi Dharma Setiawan sangat tidak sesuai dengan fakta yang ada di lapangan. Menurutnya, informasi yang disampaikan dalam pemberitaan tersebut diserap dari pihak-pihak yang tidak berkompeten untuk menjelaskannya.

“Karena, setelah kami mendapat kabar tersebut, kami langsung lakukan crosscheck ke lapangan (Posko Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat). Ternyata APD itu ada kok, hanya saja penjelasan dari petugas yang jaga agak kurang mendetail sehingga berita muncul itu menyebut minim APD”, jelas Rudi.

Senada, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lahat, Bupati Cik Ujang, SH didampingi Kadinkes Lahat, Ponco Wibowo, SKM, MM melalui Juru Bicara (Jubir) Posko Gugus Tugas di Dinas Kesahatan, Taufik Maryansyah Putra, SKM, MM juga membantah jika APD Posko yang ada di Kecamatan Merapi Timur itu minim. Menurutnya, itu terjadi karena petugas keliru dalam menjelaskannya.

Baca Juga  Satu Lagi Bandar Sabu Berhasil Diringkus Sat-Narkoba Polres Lahat

“Idak lah, ado di Posko untuk petugas kesehatan, itu cuma mis komunikasi be. Cuma beberapa pihak yang terkadang salah berpersepsi, misal APD seperti level 3 untuk menangani pasien positif atau indikasi itu beda dengan APD yang ada di Posko yang hanya memantau Pelaku Perjalanan (PP). Kalo di Posko cukup level 1 untuk petugas kesehatan masker dan handscoen, menggunakan baju kerja standar. Kalo kita menyiapkan untuk APD petugas kesehatan, itu diberikan pada puskesmas, bukan ke petugas yang ada di Posko yang meantau PP. Dan kita terus berupaya, ada beberapa yang masih proses untuk menambahkan lagi stock”, beber Taufik menjelas.

Baca Juga  Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Kabupaten Lahat Berjalan Khidmat

Sementara itu, Ketua PWI Lahat, Ishak Nasroni sekaligus sebagai salah satu anggota Satuan Petugas Humas di Gugus Tugas penanganan pencegahan pandemi Covid-19 Kabupaten Lahat, menghimbau kepada seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten Lahat, agar selalu berhati-hati dalam menggali, mengumpulkan, mengolah data untuk diterbitkan di media massa sebagai karya jurnalisitik.

“Setidaknya kita harus mendapatkan data yang akurat dan jelas dari pihak yang benar-benar berkompeten di bidangnya. Misalnya, Jubir Gugus Tugas atau pihak berkompeten menjelaskan lainnnya. Atau setidaknya ada 2 narasumber yang berbeda, sebagai bahan pembanding data yang akan diberitakan. Maaf statement ini bukan berarti saya menyalahkan berita yang memuat cerita minimnya APD tersebut, tapi saya ingin mencoba untuk meluruskan opini yang berkembang saja”, tutur pria yang sudah mengantongi sertifikat Wartawan Utama dan telah mendapat sertifikat Tryning of Tryner (ToT) Penguji Wartawan dari PWI Pusat ini.

Editor : RON

Check Also

DPRD Bengkulu Utara Gelar Rapat Tertutup Terkait Nota Pengantar LKPJ APBD 2023

Author : Veny Bengkulu Utara, LhL – DPRD Bengkulu Utara (BU) gelar Rapat Pansus dalam …

SMM Panel

APK

Jasa SEO