Home / LAHAT METROPOLIS / Kecamatan Merapi Barat / MANGGALA AGNI DAOPS LAHAT BERANGKATKAN 27 PERSONIL GABUNGAN KE 12 POSKO KARHUTLAH

MANGGALA AGNI DAOPS LAHAT BERANGKATKAN 27 PERSONIL GABUNGAN KE 12 POSKO KARHUTLAH

Author : DARMAWAN

LAHAT, LhL- Dalam rangka optimalisasi upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan tahun 2017 dan sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo pada rapat koordinasi nasional Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan tahun 2017 di Istana Negara tanggal 23 Januari 2017 lalu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, merancang kegiatan “Patroli terpadu pencegahan Kebakaran Hutan dan lahan”.

Bertempat di markas Daops Manggala Agni Lahat diberlangsungkan Lounching Patroli terpadu pecegahan Karhutlah (Kebakaran hutan dan lahan) yang diikuti oleh unsur TNI dan Polri serta unsur masyarakat.

Patroli terpadu yang akan dilaksanakan selama 30 hari kedepan, dimulai hari ini Kamis (11/05) sampai tanggal 9 Juni 2017 hal ini seperti yang dijelaskan oleh Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Kabupaten Lahat Candra Irfansyah.

“Fase pertama nanti kita akan lakukan selama 30 hari, nanti kita evaluasi lagi untuk masuk ke fase kedua, melalui
monitor perkembangan cuaca dan munculnya hotspot,” terangnya.

Baca Juga  COVID-19 : HASIL SWAB BELUM KELUAR, "JANGAN HUKUM KAMI SEPERTI INI"

Ditmbahkan Candra upaya pencegahan Karhutlah Manggala Agni akan lakukan kegiatan terpadu dengan menyiapkan
12 posko yang terbagi di 6 Kabupaten dan 12 desa.

“Kabupaten Lahat posisi posko, Kecamatan Gumai Ulu dan Kecamaran Kikim Timur Desa Cecar, Kabupaten Mura tara dua posko Kecamatan Karang jaya, karang Dapo, Mura kecamatan Megang Sakti, Desa Mekar Sari, Kecamatan Muara kelingi Desa lubuk Tua, Kabuoaten Pali Kecamatan Penukal Desa Babat dan Kecamatan Abab, Desa Betung. Muara enim tiga posko Kecamatan Gelumbang Desa Paya Bakal, Kecamatan Sungai Rotan, Desa Paya Angus serta Kecamatan Muara belida di Desa Kayu ara batu dan untuk Kabupaten OI (Ogan ilir) di Kecamatan Indralaya Utara Desa Lorok,” bebernya.

Candra Lagi, untuk pencegahan, dirinya berharap masyarakat harus menjadi bagian solusi jangan dijadikan masalah.

Baca Juga  TEMBOK PENAHAN RS BESEMAH SEGERA DIPERBAIKI

“Karakter hampir 90 persen ada kelalaiaan dan kesengajaan terjadinya Karhutlah. Kedepannya kita bakal masukkan PLTB (Penyiapan Lahan Tanpa Bakar) untuk Kabupaten Lahat karena di wilayah lain sudah berjalan, kita akan banyak turun ke masyarakat, tahun ini relatif aman karena kemarau basah, namun kita harus siap untuk pencegahan,” tukasnya.

Senada Kapolres Lahat AKBP Roby Karya Adi SIK melalui Kasat Binmas AKP Gali Atmajaya SIK yang mewakili Polres Lahat pada Lounching mengungkapkan, dirinya mengajak agar semua bisa bekerjasama dan menjalin komunikasi yang baik agar tahun 2017 Sumsel menjadi tahun zero acident hot spot.

“lebih baik mencegah dari pada mengobati, kami titipkan pesan kepada para peserta patoli gabungan karhutlah untuk terus mensosialikan jangan membuka hutan dengan cara membakar, selamatkan generasi sumsel dari bahaya asap,” pungkasnya.

 

 

Editor : YADI

Check Also

Curhat, Catatan Derita Guru Honorer di Sebuah SMP di Kikim Tengah

Oleh : Puspita Putri Mulia Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…. Izin speak up, menceritakan kisah yang saya …

SMM Panel

APK

Jasa SEO