Author : Toni Ramadhani
PAGARALAM, LhL – Berdasarkan informasi laporan harta kekayaan peserta kontestasi Calon Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam tahun 2024. Yang sangat mengejutkan publik tentang laporan kekayaan mantan Walikota Pagaralam Alpian Maskoni miliki harta kekayaan hanya berjumlah Rp. 170.400.000, nilai tersebut lebih kecil jumlahnya di bandingkan dari harta kekayaan pasangan calon Walikota dan Wakilwalikota Lainnya
Mantan Walikota PAGARALAM Alpian Maskoni yang saat ini menjadi Calon Walikota Pagaralam 2024-2029, memiliki harta kekayaan lebih kecil jumlahnya dibandingkan dengan pasangan calon lainnya.
Harta kekayaan calon peserta pilkada serentak ini, dapat dilihat publik di laman e-LHKPN KPK RI. Sebab mereka diwajibkan menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), sebagai syarat pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Mantan Walikota Pagaralam Alpian Maskoni Rp.170.400.000. Memiliki Harta Kekayaan
lebih kecil jumlahnya dibandingkan pasangannya Wakilwalikota Alfikriansyah Rp.667.600.000. Berdasarkan hasil yang tercatat Untuk Bapaslon PILKADA Serentak Se-Sumsel 2024.
Sementara, pasangan calon lainnya, Calon Walikota Pagaralam Ludi Oliansyah, memiliki harta kekayaan, Rp.33.922.193.575, dan pasangan Wakilwalikota Bertha Rp. 4.882.600.000.
Sedangkan pasangan Calon Walikota Heppy Safriani, memiliki harta kekayaan Rp.13.874.352.944, dan pasangan calon Wakilwalikota EFSI memiliki harta kekayaan Rp. 3.238.053.721.
Berdasarkan hasil konfirmasi awak media, kepada KPU (komisi pemilihan umum) senin 30 September 2024. Ketua Komisionir, Ibrahim Putra menyampaikan bahwa dirinya selaku ketua KPU kota Pagaralam tidak mengetahui berapa nominalnya laporan harta kekayaan seluruh paslon Walikota dan Wakilwalikota Pagaralam.
“Kami hanya sebatas menerima laporan, akan tetapi kami tidak mengetahui secara rinci berapa nominalnya,” tegas ibrahim di ruang kerjanya.
Dengan adanya jawaban ketua KPU pada Saat di konfirmasi oleh sejumlah awak media, yang merasa tidak puas dan tidak medapatkan jawaban yang sesuai dengan harapan, terkesan tidak menguasai materi dan topuksinya sebagai Ketua Komisionir untuk mejalankan kepemimpinan selaku ketua KPU, dimana pada saat di komfirmasi hanya menjelaskan bahwa dirinya hanya di logistik dan kami sudah ada divisinya masing – masing.
Editor : RON