Author : HENDRIADI
MERAPI SELATAN, LhL – Kecamatan Merapi Selatan bersama unsur Tipika lainnya melaksanakan rapat musyawarah, rapat tersebut membahas tentang evaluasi wisata alam terutama wisata Bukit Besar di Desa Tanjung Beringin,yang baru-baru ini memakan tiga orang korban akibat tersambar petir saat memperbaiki tenda, rapat musyawarah tersebut dilaksanakan di aula gedung pertemuan kantor Camat Merapi Selatan.
Dalam rapat tersebut dihadiri Kapolsek Merapi AKP Sofiyan Ardeni, SH, Danramil Merapi Kapten Arh Mardin SE, ketua BPD, tokoh masyarakat, forum kades se Kecamatan Merapi Selatan, Rabu, (15/03).
Camat Merapi Selatan Gemris Palo, SIP MM, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada yang hadir dalam musyawarah ini, dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota TNI, POLRI dan seluruh masyarakat yang turut membantu mengevakuasi korban tersebut.
“Saya mewakili pemerintahan kecamatan Merapi Selatan mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya ketiga korban, semoga amal ibadahnya ditempatkan disisi terbaik dan diterima oleh Allah SWT amin,” ungkapnya.
Dijelaskannya, rapat ini membahas tentang persiapan keamanan dan kenyamanan bagi para pengunjung bukit besar guna mencegah terjadinya kecelakaan pada saat pendakian maupun pada saat menginap di atas bukit besar.
“Dari hasil musyawarah yang hadir dalam rapat ini disimpulkan pendakian bukit besar hanya boleh dilakukan pendakian pada siang hari pulang pergi (PP), pendaki tidak boleh menginap atau berkemah di bukit besar, untuk sementara ini para pendaki tidak boleh bermlam ataupun memasang tenda sampai diberlakukannya revisi yang baru,” tutupnya.
Editor : YADI