PAGARALAM, LhL – Jalan alternatif dua desa yang menghubungkan antara desa sukarami dan Desa Pagar Uyung, Kecamatan Kota Agung sudah tidak bisa digunakan masyarakat yang hendak melintas. Pasalnya, jembatan penghubung dijalan alternatif ini putus selama dua minggu terakhir dan belum ada tanda – tanda akan diperbaiki. Padahal putusnya jalan akibat jembatan amblas ini sudah di laporan ke pihak terkait. “Sudah kita laporkan, setelah putus sekitar dua pekan yang lalu,” ungkap Kepala Desa (Kades) Sukarami, Kecamatan Kota Agung saat meninjau jembatan, Rabu (16/11).
Ia menyampaikan, bahwasanya jalan ini selain penghubung dua desa,di gunakan juga sebagai akses petani baik petani sawah dan kebun, pun digunakan oleh pelajar dari Desa Tanjung Kurung, Tanjung Tebat, bahkan Desa Air Dingin untuk menuju SMP/SMA yang berada di Desa Pagar Ruyung. “Inikan sudah menjadi akses utama petani Yang melinTas,juga anak sekolah dari desa-desa sebelum sukarmi ini,jadi kalau jalan ini tidak diperbaiki,mereka harus mutar lewat samping Polsek Kota Agung dulu, jelas waktunya lebih singkat lewat jalan altrnatif ini,” Jelas M Nawawi.
M Nawawi meminta, kepada pemerintah melalui dinas terkait agar melakukan perbaikan,sebab hal ini menyangkut banyaknya masyarakat yang menggunakan jalan alternatif ini. “Inikkan keluhan masyarakat, bukan hanya warga Desa Sukarami dan Pagar Ruyung saja juga masyarakat yang menggunakan jalan selama ini,” tegasnya.
Sementara itu, Sapar (36) warga Desa Sukarami juga mengharapkan, agar ada perbaikan,walau bukan hal yang mudah dan gampang tapi menurutnya setidaknya sudah ada tanda – tanda bahwa jalan akan diperbaiki. “Apo makmane pak dijingok’i atau di buatkan jalan sementaro,jangan di diamke baeni,” pungkasnya seraya mengemukakan agar ada solusi dari pemerintah dan dinas terkait.
Photo/Naskah : (BENS)
Editor : (UJANG, SP)