Home / LAHAT METROPOLIS / Kecamatan Merapi Timur / PT. RUBS : LUMPUR DI JALAN RAYA, BUKAN KARENA SATU PERUSAHAAN

PT. RUBS : LUMPUR DI JALAN RAYA, BUKAN KARENA SATU PERUSAHAAN

Author : KAREL

MERAPI TIMUR, LhL – Angkutan Batubara sudah tidak asing lagi di mata warga Kabupaten Lahat, khususnya yang lalu lalang setiap harinya di jalan lintas sumatera tepatnya di Desa Arahan, Kecamatan Merapi Timur.

“Banyaknya angkuatan batubara yang sudah tidak terkoordinir oleh pihak-pihak yang terkait, kadangkala menyebabkan kemacetan lalu lintas, ditambah lagi tidak teraturnya parkir kendaraan yang sering memakan badan jalan,” terang Mamas salah seorang warga sekitar, Rabu (13/12/17).

Biasanya, kata Mamas, mulai pukul 09.00 wib di jalan lintas ini sudah dipenuhi dengan pemandangan lalu lalangnya kendaraan dari berbagai perusahaan pertambangan batubara yang ada di Kabupaten Lahat.

“Memang sih, ada untungnya juga buat warga sekitar yang ada di lingkungan area pertambangan dan stockfile, yang notabene rumahnya tidak jauh dari pemukiman warga, karena mereka mendapatkan pekerjaan baru,” terangnya.

Baca Juga  PILKADA SUMSEL, PRABOWO SIAP "TURUN GUNUNG"

Kemudian, sebut dia, satu hal yang sangat menarik dan bisa dibilang sebagai fenomena sosial. Di satu sisi masyarakat membutuhkan pekerjaan, di sisi lainnya masyarakat pro-kontra karena dampaknya.

“Contoh dari fenomena sosial PT. RUBS yang baru beroperasi di Stasiun Banjar Sari, tapi tidak dipungkiri saat melakukan aktifitas musim hujan antara stockfile di Rapen dengan tujuan Stasiun Banjar Sari adanya dampak dari aktifitas operasional. Tepat pukul 21.41 WIB pada Selasa kemaren, saya mendapat pesan via whats app dan menerima pesan konfirmasi dari perwakilan management PT. RUBS dan hal ini langsung diapresiasi,” terang Mamas.

Baca Juga  SD PERCONTOHAN LAHAT DOMINASI JUARA MEWARNAI TEMA "FAMILY CELEBRATION" YANG DIADAKAN CITIMALL LAHAT

Sementara Saiful, salah seorang wakil dari management perusahaan PT. RUBS menyangkal pesan masyarakat itu. Menurutnya, debu atau lumpur yang bertebaran di jalan itu bukan hanya dampak dari aktifitas satu perusahaan, melainkan karena banyaknya aktifitas perusahaan transtportir lainnya.

“Langkah positif yang diambil oleh Perusahaan PT. RUBS, yaitu melakukan penyiraman secara kontinu. Dan hal ini disambut baik oleh warga, namun warga masih berharap lebih dioptimalkan lagi dalam hal pencegahan dampak dari polusi udara. Warga berharap, agar kiranya pihak terkait untuk tidak apatis menyikapi permasalahan ini,” terangnya.

Editor : ZADI

Check Also

Pembangunan Spal Tahun Anggaran 2024 di Desa Talang Sawah Mulai Dikerjakan

Author : Ganda Coy LAHAT, LhL – Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 201/PMK …

SMM Panel

APK

Jasa SEO