Author : Toni Ramadhani
PAGARALAM, LhL – Mahalnya harga jual kopi sejak beberapa bulan ini cukup membuat petani Kota Pagar Alam dan Kabupaten Lahat sumringah, namun juga was was. Hal ini karena sejak harga jual mahal pencurian kopi juga ikut marak.
Dengan kondisi itulah, sebagai bentuk antisipasi tindak pencurian biji kopi tersebut. Beberapa petani kopi mulai membuat pos jaga untuk pengamanan kebun kopi.
Seperti yang dilakukan beberapa kelompok petani di kawasan bedeng kresek Kecamatan Pagar Alam utara. Meski perkebunan tersebut masih terdapat dikawasan Kota tepatnya di wilayah pusat perkantoran Pemkot Pagar Alam, namun petani kopi tersebut masih was was akan terjadinya pencurian kopi dilahan milik mereka.
Tomi (38) salah satu petani kopi yang membuat pos penjagaan mengatakan, jika pembuatan pos jaga tersebut dilakukan setelah maraknya kejadian lahan milik petani kopi yang dipanen pencuri saat harga jual naik tersebut.
“Lahan disini puluhan hektar, jadi penjagaannya perlu sedikit ekstra ketat, dengan begitu kita para pemilik lahan kopi disini kompak untuk bersama-sama menjaga kopi dari tindak pencurian”, kata dia, Senin (13/5/24).
Sambungnya, apalagi saat ini sudah masuk masa panen, jadi penjagaan harus lebih diperketat agar tidak memberikan ruang bagi para pencuri untuk melakukan tindak kejahatan terutama di wilayah lahan tersebut.
“Masa panen sudah dekat, jika lengah bisa saja bukannya untung malah buntung karena panen didahului oleh para pencuri.”jelasnya.
Editor : RON