” LSM PKB Desak aparat Bergerak “
Author : Repi Black
PAGARALAM, LhL – Pembangunan gedung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam, yang dilaksanakan pengerjaannya DIDUGA asal jadi oleh PT. Pakita Pratama Mandiri tahun anggaran 2016 silam, yang menelan dana hampir Rp.3 Miliyar. menuai protes masyarakat Kota Pagaralam.
Pasalnya, sekat yang digunakan hanya terbuat dari tripleks. Sementara kayu sudah terlihat lapuk dan berdebu akibat termakan rayap. Sejatinya sekat tersebut menggunakan polywood bermutu.
Kejanggalan lainnya, sebagian dinding atas retak retak ditambah bergetar saat dinaiki, seakan tak mampu menahan beban. Ditambah 3 kali pergantian.kontraktor.
Berkaitan dengan gedung yang baru dioperasikan dan diserahkan oleh Dinas PU Cipta Karya,Kepala BPBD Pagaralam, Herawadi tidak banyak komentar.
“Kami (BPBD) hanya terima kunci. Dalam proses pembangunannya, kami tidak dilibatkan sama sekali. Hanya sebagai user diperintahkan untuk menempati, ya kami tempati meski seperti apa bentuknya”, terang dia kepada wartawan.
Sementara PPK, Parliansyah dan PPTK, Indra dari dinas terkait pada Selasa (12/12) menyatakan terhadap kekurangan dan kerusakan dimaksud sudah memghubungi pihak rekanan.
“Sudah kami hubungi kontraktornya, agar memperbaiki bangunan dimaksud”, jelas mereka.
Pengurus LSM Paguyuban Keluarga Besemah, meminta aparat penegak hukum menindaklanjuti permasalahan di gedung.BPBD Pagaralam tersebut.
“Kita akan desak dengan melayangkan surat.ke pihak Dinas Pekerjaan Umum, dilanjutkan ke penegak hukum. Kan sayang uang miliaran rupiah habis, tapi mutu bangunannya tidak sesuai dengan harapan”, tegas Ketua Umum LSM PKB, Saban Saputra, Rabu (13/12/17).
Editor : Zadi