Author : Toni Ramadhani
PAGARALAM, LhL – Libur dan cuti bersama dalam rangka memperingati Isra Mi’raj serta Tahun Baru Imlek pekan ini dimanfaatkan oleh banyak wisatawan untuk berkunjung ke berbagai destinasi, salah satunya Gunung Dempo di Kota Pagar Alam.
Pantauan di lapangan, meskipun jumlah pengunjung tidak setinggi saat libur pergantian tahun, Kebun Teh Gunung Dempo tetap menjadi destinasi favorit. Sejumlah wisatawan terlihat menikmati pemandangan alam dan suasana sejuk di kawasan tersebut.
Menurut Anton, petugas jaga tiket masuk Kebun Teh Gunung Dempo, mayoritas pengunjung berasal dari Kabupaten Bengkulu Selatan, khususnya Manna, serta beberapa lainnya dari kabupaten tetangga seperti Lahat dan Empat Lawang.
“Sejak hari Minggu kemarin hingga hari ini, kendaraan berplat BD dari Bengkulu Selatan mendominasi, meskipun ada juga beberapa dari Lahat dan Empat Lawang,” ungkap Anton. Rabu (29/01/25)
Tidak hanya menikmati keindahan kebun teh, wisatawan juga memanfaatkan momen ini untuk berburu oleh-oleh khas Pagar Alam. Produk lokal seperti kopi bubuk, salak, dan alpukat yang dibudidayakan oleh warga sekitar kebun teh menjadi incaran utama.
“Paling banyak wisatawan membeli kopi bubuk dan buah-buahan seperti salak dan alpukat,” ujar Sandi, pemilik salah satu toko oleh-oleh di kawasan wisata tersebut.
Kenaikan jumlah wisatawan juga berdampak positif pada tingkat okupansi penginapan di sekitar Gunung Dempo. Villa Mentari, salah satu penginapan populer, melaporkan seluruh kamarnya telah terisi penuh sejak Minggu lalu.
“Semua villa kami penuh, kebanyakan tamu berasal dari Bengkulu, terutama Bengkulu Selatan. Meski tarif naik hingga 30 persen, wisatawan tetap antusias karena lokasi villa kami berada di sekitar Kebun Teh Gunung Dempo,” jelas Dian, manajer Villa Mentari.
Editor : RON