Author : Azhari
MUARA ENIM, LhL – Tidak diketahui secara jelas apa penyebabnya, pada pukul 07.00 Minggu (8/7/18) pagi ini, seorang remaja bernama Dimas (16) warga Desa Muara Harapan Muara Enim diketahui tewas usai minum puluhan pil, saat sedang bertandang di rumah kerabatnya di Jalan Ayik Putih II RT VI RW VIII, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Informasi terhimpun, pria penggangguran itu pada Sabtu (7/7/18) kemarin bertandang ke rumah kerabatnya bernama Y (20) untuk merayakan ulang tahun salah satu temannya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut. Usai perayaan itu, korban tidak segera pulang, namun bermalam di rumah Y.
Menurut keterangan Mawar (Nama disamarkan, red), adik dari Y, korban sebelumnya menelan 30 butir pil yang tidak diketahui jenisnya.
“Ya.. sebelumnya korban kami tanya kenapa kamu seperti ini, korban menjawab bahwa dirinya minum obat pil Prolic”, ujar Mawar.
Pada saat itu, lanjut Mawar, korban datang dan langsung terbaring. Di saat itu pula ia menanyai korban, dan dijawab dengan telah meneguk pil tersebut.
Sementara keterangan dari orang tua Y, korban malam itu di rumahnya muntah muntah. Pada saat menjelang subuh, korban diam.
“Saat itu saya kira korban sudah pulih, karena diam ternyata korban telah meninggal”, jelas ibu Y.
Dengan diketahui korban telah meninggal, ibu Y langsung menyuruh Y untuk menghubungi RT setempat, dan mendapatkan saran segera menghubungi orangtua dan keluarga korban. Setelah berhasil menghubungi keluarga korban, ibu korban meminta korban dibawa pulang.
“Kami sudah ketemu sama ibu korban, dan disuruh bawa pulang mayat almarhum”, ujar Y.
Teguh, yang merupakan tetangga jauh korban selaku driver penjemputan mayat itu mengatakan ini warga Trans Unit VI Muara Harapan. Dituturkan Teguh, bahwasanya ibu korban selama ini pisah dengan ayah korban dan telah kawin lagi.
“Tadi saya diminta untuk mengambil mayat korban oleh ibunya”, ungkapnya.
Dalam proses pengambilan jazad tersebut, disaksikan oleh beberapa orang warga di TKP.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berkompeten, namun korban meninggal diperkirakan pukul 04.00 Minggu dinihari.
Editor : Zadi