Author : Prima
LAHAT, LhL – Bupati Lahat dua periode, Aswari Riva’i langsung bergerak menuju rumah warganya yang terkena musibah usai melaksanakan apel pagi setelah empat bulan cuti sebagai Bupati Lahat, Senin (26/06).
Arif (37), warga Sari Bunga Mas RT 07 RW 02, Kabupaten Lahat menahan haru saat Aswari Riva’i mendatangi rumahnya untuk menghibur Arif dan keluarganya, karena anak keduanya meninggal sehari sebelum wisudah sekolah MTS akibat kecelakaan sepeda motor.
“Kami terimakasih banyak kepada Aswari Riva’i sudah turut mendoakan anak saya. Kecelakaan yang menimpa anak saya habis sholat Isya, Minggu (24/06/2018) malam saat mau pinjam jas di tempat kawannya. Setelah itu saya dikabari orang bahwa anak saya kecelakaan, saya merasa dihargai sebagai warga Lahat seperti dianggap saudara, dirangkul oleh bapak Aswari Riva’i,” ucap Arif.
Aswari mengatakan, aktifitas seperti mendatangi rumah warga yang sedang berduka merupakan rutinitas Aswari sebagai pemimpin selama dua periode menjabat Bupati Lahat. Aswari berharap pemimpin kabupaten Lahat kelak merupakan orang yang mau meneruskan kegiatan yang sudah ia lakukan untuk warga Lahat.
“Ini rutinitas Bupati lahat setiap ada warga yang ada musibah mereka SMS ke kak Wari (sapaan akrab Aswari Riva’i )) memberi tahu ada musibah. Semalam ada anak kita kejadian di wilayah Sari Bunga Mas daerah transmigrasi, habis apel kak Wari menyempatkan diri melayat memberikan perhatian kepada warga kita yang hari ini mungkin ada yang bersedih,” ucap Aswari.
“Nah kehadiran kita sebagai pemerintah daerah memberikan semangat kepada yang menerima musibah. Pemimpin itu harus tau kearifan lokal, jangan tau kesenangan saja, sehari kadang 4-5 tempat kita kunjungi, saya ajak sekda akhirnya semua ada disini memberikan kebahagiaan. Ini selalu diterapkan selama kak Wari menjabat sebagai Bupati lahat dan ini melekat di hati masyarakat,” lanjut Aswari Riva’i.
Masih dikatakan Aswari Riva’i, silaturahmi ini bisa memberikan dorongan dan kebahagiaan bagi masyarakat karena merasa dicintai dan diperhatikan oleh pemimpinnya.
“Silaturahmi memberikan kebahagiaan adalah bagian pembangunan itu sendiri. Kadang pemimpin hanya membangun gedung mambangun gedung, membangun rumah-rumah bagus tetapi tidak membangun secara spiritual. Inilah bagian dari perhatian pemerintah Lahat dan ini kearifan lokal. Makanya Lahat kondusif makanya masyarakat sayang sama pemimpinnya, ini sudah terbiasa di masyarakat,” tutup Aswari Riva’i.
Editor : Zadi