Lahat Hotline
Related Articles
Author : Prima
EMPAT LAWANG, LhL – Niat hati ingin mengelabui polisi Yogi (17) dan 2 orang temannya yaitu Apriandi (20) dan Rizki Irhap (20) diringkus Satreskrim Polres Empat Lawang dan Unit Reskrim Polsek Talang Padang, Senin (18/06/2018) sekira pukul 01:30 WIB.
Kapolres Empat Lawang AKBP Agus Setyawan melalui Kasatreskrim AKP Muhamad Ismail menjelaskan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari minggu (17/06) telah terjadi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh 4 orang sekawan dengan korban 2 orang laki-laki dan perempuan yang belum diketahui identitasnya atau orang tidak dikenal (OTD) di wilayah hukum Polsek Talang Padang Kabupaten Empat Lawang.
“Kemarin (Minggu red) Jam 11.00 wib ada 4 sekawan anak muda yaitu Aprandi (20), Rizki (20), Alan Yoga Saputra (17) dan yogi saputra (18) masing- masing warga kecamatan tebing ting dan kecamatan talang padang kabupaten empat lawang memang sudah merencanakan untuk melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) terhadap 1 orang pria dan 1 orang wanita (otd) yang melintas di Desa Canggu Kecamatan Talang Padang mengendarai sepeda motor honda revo warna biru hitam,” ungkap Ismail, Senin (18/06).
Lalu, kata ismail tersangka atas nama Alan Yoga menghadang dan menendang motor korban sehingga korban terjatuh dan tersangka Apriadi mendekati korban yang tersungkur untuk merebut sepeda motor korban tersebut, tetapi korban tidak terima dan melakukan perlawanan
“Tsk Alan Yoga menendang motor korban sehingga korban terjatuh dari sepeda motornya. Kemudian tersangka Aprandi menghampiri korban yang terjatuh untuk merebut motor korban, lalu korban melakukan perlawanan dan korban menusuk bagian leher tersangka Aprandi dengan pisau, kemudian ke tiga Tsk Aprandi, Yogi dan Riski kabur melarikan diri dengan berbonceng tiga menggunakan motor honda beat milik tersangka. Setelah itu, Korban yang laki laki berkelahi kembali dengan Alan Yoga yang mengakibatkan Alan Yoga meninggal dunia dengan mengalami luka tusuk pada bagian punggung belakang, telapak tangan dan jari kaki,” lanjutnya
Setelah kejadian tersebut, salah satu tersangka, yaitu Yogi yang melarikan diri berusaha untuk membalikkan fakta dengan melapor ke Polsek Talang Padang sebagai korban, namun setelah diselidiki pihak kepolisian terdapat kejanggalan, dan benar saja laporan tersebut merupakan laporan palsu.
“Hari Senin (18/06/2018) sekira Pkl 01:30 wib, datang seorang laki-laki atas nama Yogi ingin melapor kejadian penodongan atau curas,l. Setelah diperiksa, ada kejanggalan terhadap laporan tersebut, setelah diselidiki ternyata pelapor melaporkan laporan palsu yang ternyata si pelapor merupakan salah satu tersangka dalam kasus curas penodongan tersebut. Kemudian anggota Satreskrim Polres Empat Lawang dan Unit Reskrim Polsek Talang Padang melakukan penyelidikan dan langsung melakukan penangkapan terhadap semua tersangka di masing-masing rumahnya dan tidak melakukan perlawanan,” tandasnya.
Editor : Riadi
