Author : BRP
LAHAT, LhL – Mewakili Pj Bupati Lahat, Sekda Lahat Chandra, SH, MM menghadiri Launching Aplikasi Sistem Informasi Geoportal Kebijakan Satu Peta Kabupaten Lahat yang dilakukan Bappeda pada Kamis (25/7/24).
Tampak hadir tiga narasumber yaitu, Direktur Sumber Daya Informasi Geospasial, Dr. rer. Nat Sumaryono, MSC (Via Zoom), Kasubbid Penwil LH Bappeda Provinsi Sumsel, Ariyati, ST, MPA dan Developer Aplikasi Geoportal, Abdul Hamid, tuan rumah, Kepala Bappeda Lahat, Feriyansyah Eka Putra, ST, MM, serta Kepala OPD, Kepala BPS/mewakili, Kepala BPN/mewakili, rekan-rekan media dan tamu undangan.
Sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 04 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasal (IG), dan Perpres Nomor 23 Tahun 2021 perubahan atas Perpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta pada tingkat ketelitian peta skala 1:50.000, dimana Informasi Geospasal yang merupakan hasil kebijakan satu peta tentunya juga akan disebarkan peta untuk mendukung keterbukaan data dan asas kebermanfaatan data. Maka diadakannya Launching Geoportal Kebijakan Satu Peta oleh Bappeda Lahat.
Chandra dalam sambutannya menjelaskan apa itu Aplikasi Geoportal Kebijakan Satu Peta, tujuan beserta penerapannya di Kabupaten Lahat.
“Aplikasi Geoportal Kebijakan Satu Peta ini merupakan salah satu aplikasi pemetaan yang digunakan pemerintah dalam mewujudkan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah. Launching ini bertujuan untuk mensosialisasikan penerapan dan memberikan pemahaman serta keterampilan dalam operasional aplikasi di Kabupaten Lahat Tahun 2024 ini”, pungkas Chandra.
Beliau juga menutup sambutan dengan berharap setelah terlaksananya Launching Geoportal Kebijakan Satu Peta, masyarakat umum bisa dengan mudah dan transparan mengakses aplikasi ini.
“Saya harap setelah dilaksanakannya Launching Geoportal Kebijakan Satu Peta Kabupaten Lahat, kiranya dapat menyediakan Informasi Geospasal Tematik yang terintegrasi ke dalam satu peta yang komperhensif dan mudah diakses oleh masyarakat umum secara online sehingga meningkatkan transparansi dan partisipasi publik dalam proses perencanaan pembangunan”, harap Chandra sembari menutup sambutannya.
Editor : RON