Author : Karel
MERAPI TIMUR, Lhl – Warga Desa Arahan, Kecamatan Merapi Timur kembali mendatangi pihak management PT. KAPM yang sedang melakukan kegiatan rehab jalan di Stasiun Banjarsari Desa Arahan Merapi Timur (21/02/18).
Tindakan warga ini lantaran kecewa yang tidak terbendung lagi, atas tidak profesionalnya kontraktor PT. KAI, yang dalam hal ini PT. KAPM sebagai pelaksana kegiatan kontraktor pembangunan Stockfile di Stasiun Banjarsari, yang menimbulkan dampak kerusakan pada lahan Warga. yang tertimbun tanah galian tanpa adanya koordinasi terlebih dahulu, hingga menyebabkan kerusakan tanaman warga.
“Persoalan ini sudah kami serahkan ke pihak ketiga, yaitu Indra ble”, cetus Rega, salah seorang perwakilan PT. KAPMdengan alasan klasiknya.
Di saat bersamaan warga yang merupakan korban atas limba PT. KAPM ini menuturkan, jika warga sudah jenuh dengan persoalan ini, yang selalu bertele-tele.
“Alasan di lapangan selalu mengatakan, permasalahan ini akan kami sampaikan ke Pimpinan”, tandas seorang warga, Hairul yang juga merupakan pemilik lahan, Rabu (21/2/18).
Saat dihubungi warga via telepon, salah satu petinggi PT. KAPM, Sulaiman, mengaku akan membicarakannya dulu pada pimpinan dan pihak management.
” Akar dikoordinasikan dengan pimpinan,” jawabnya, dengan tidak memberikan jawaban pasti
Warga berharap, sebelum PT. KAPM melakukan aktipitas di lingkungan Stasiun Banjarsari Desa Arahan, agar kiranya untuk mempertanggungjawabkan permasalahan ini.
“Karena timbulnya persoalan ini, akibat aktifitas Perusahaan”, pinta Kr, juga warga setempat.
Editor : Zadi