Author : Ari Firmansyah
MUARA ENIM, LhL – Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Indonesia yang berada di Kecamatan Rambang dangku, Kabupaten Muara Enim, melakukan orasi di lapangan Pemda Muara Enim, Senin (01/05/2017).
Dalam rangka Hari buruh seduni atau yang lebih di kenal dengan sebutan May Day yang jatuh pada hari ini, mereka menuntut agar hak mereka segera di penuhi dan kesejahteraan mereka para buruh dapat terpenuhi sesuai KHL (Kebutuhan Hidup Layak).
Tatang selaku Korwil (Kordinator wilayah) Serikat Buruh Kerakyatan (Serbuk), mengatakan, agar semua hak dan tuntutan mereka kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar segera bisa ditindak lanjuti berdasarkan keinginan mereka.
“Kami harap para pemimpin segera memproses apa yang kami harapkan, apabila tidak di gubris, maka kami akan melakukan orasi yang lebih besar lagi” terang Tatang.
Tatang juga mengungkapkan, ada 15 tuntutan yang di sampaikan kepada pemerintah, diantara nya adalah berupa tuntutan revisi uu ketenagakerjaan.
“Lawan PP 78 Tahun 2015 serta berlakukan upah minimum, lawan revisi UUK 13 tahun 2015 serta berlakukan perlindungan buruh” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Ketenaga kerjaan Kabupaten Muara Enim, Ali Ramlan, mengatakan akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah Provinsi, karena hampir semua hak dari Disnaker Kabupaten Muara Enim sudah menjadi wewenang Pemerintah Provinsi.
“Kalau itu adalah wewenang pusat, akan segera kita sampaikan, dan kalau itu memang wewenang daerah akan kita tindak lanjuti secepatnya” ujar Ali.
Sementara itu, Polres Muara Enim telah mengerahkan anggota sebanyak 300 orang, di tambah 60 orang dari satpol pp, hal ini dilakukan guna menjaga situasi agar tetap kondusif.
“Kegiatan ini kita mengerahkan beberapa anggota, tetapi masih tetap ada yang menjaga Mako, apabila terjadi anarkis, baru bertindak, sekarang kita sesuai kan dengan ancaman itu sendiri” ungkap Leo.
Selama orasi berjalan tidak ada benturan benturan hukum yang dilakukan para peserta orasi. Beruntung, hingga orasi selesai situasi tetap kondusif, semua pengunjuk rasa bubar dengan tertib.
Editor : Zul