LAHAT, LhL – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Lahat, Nizaruddin SH mengatakan, berkaitan dengan permasalahan yang selama ini terjadi, maka, dirinya meminta kepada seluruh kader agar tidak perlu gusar, galau, dan gundah.
“Jangan memikirkan hal-hal tersebut, biarlah di tingkat atas yang menyelesaikannya, kita mendukung sepenuhnya, terpenting kompak, kebersamaan sekaligus meraih kepercayaan masyarakat, apalagi akan menghadapi pesta demokrasi,” katanya, Rabu (7/12).
Sementara itu, dalam musyawarah tersebut peserta melakukan pemilihan ketua cabang. Musyawarah cabang sendiri akan dilakukan secara ‘marathon’ keseluruh kecamatan dalam enam daerah pemilihan (Dapil) di Kabupaten Lahat.
“Saat ini kita melakukan musyawarah anak cabang (musancab) di dapil II, setelah selesai secara marathon dilanjutkan ke dapil III, IV, V dan terakhir Kota Lahat, dengan demikian, tidak hanya tingkat anak cabang semata terbentuk, gerak cepat pengurus-pengurus ranting segera dilantik,” tukas Nizaruddin.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Agus Sutikno SE MM MBA meminta, agar semua kader partai yang ada di 17 kabupaten/kota jangan terlampau dipikirkan terlebih risau. Kendati, putusan PTUN yang ‘memenangkan’ kubu Djan Farid tidak semata mata mengakhiri perjuangan. Saat ini akan dilakukan banding.
“Jangan terpengaruh oleh ‘hembusan hembusan angin yang dapat memecah belah persatuan kita. Saat ini terpenting mari kita rapatkan barisan. Bergerak berjuang untuk rakyat dan membesarkan nama partai,”tegas H Agus Sutikno, saat membuka musyawarah anak cabang, di Desa Muara Temiang, Kecamatan Merapi Barat.
Ia menyebutkan, dirinya begitu optimis PPP akan kembali berjaya tidak saja secara nasional tapi juga di Sumsel. Bahkan, Lahat menjadi salah satu basis militan PPP. PPP pernah menjadi pemenang di Bumi Seganti Setungguan.
“Dengan musyawarah hari ini menunjukkan bahwa lahat solid, lahat sudah siap untuk bergerak dan kembali membawa PPP lebih besar lagi. Jangan terpengaruh dengan keputusan PTUN kita akan terus berjuang. Dan bagi kader yang tidak loyal tentu akan ada sanksi,”tegas H Agus Sutikno.
Photo/Naskah : (BENS)
Editor : (UJANG, SP)