LAHAT , LhL – Pemkab Lahat melalui dinas pendidikan adakan seleksi calon kepala sekolah (Cakep), yang dikuti sebanyak 104 orang peserta, yang terdiri dari kepala sekolah dan guru dari tingkat SD dan SMP di satuan kerja Dinas pendidikan Kabupaten Lahat.
Seleksi cakep tersebut, bekerja sama dengan tim pengawas penyeleksi dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumatera Selatan, dan Lembaga Pengembanga Pemberdayaan Kepala Sekolah. (LPPKS) Solo. Adapun kegiatan tersebut dilaksnakan di Aulah SMAN 4 Lahat, Selasa (25/10).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lahat, Drs. Sutoko, M. Si melaporkan, bahwa untuk mengangkat kepala sekolah nanti, pihaknya juga akan berpatokan kepada hasil seleksi yang dilakukan oleh (LPMP) ini.
“Calon kepala sekolah SD diikuti 48 peserta dan SMP 56 peserta. Jadi seluruh calon Kepsek ini sebanyak 104 di Kabupaten Lahat. Dan Hasil tes ini akan dijadikan salah satu pertimbangan kita untuk mengakat kepala sekolah,” lapor Sutoko
Nyaris senada, Dr. Tri Mulia Ningsi salah satu tim pengawas dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumsel dan Lembaga Pengembanga Pemberdayaan Kepala sekolah Nasional Indonesia. (LP2KS) Solo menyebut, nanti ratusan calon kepala sekolah itu akan mengikuti tes selama beberapa hari.
“Para calon kepala sekolah ini akan di seleksi dan mereka juga dites kompotensi interprenership jiwa kewira usahaan, kompetensi menajerial, itu dari sisi manajemen, juga ada kompetensi supervisi, itu nanti akan menjadi kewenangan peserta tes pada saat dia diangkat menjadi kepala sekolah. Yang menentukan apakah peserta tes ini langsung diangkat menjadi kepala sekolah atau tidak, nanti yang menentukan adalah kepala daerah, kita hanya menyeleksi saja.” tutur Tri
Lebih lanjut, Tri menjelaskan, setelah selesai melaksana tes atau seleksi, LPMP tidak berwenang untuk mengangkat peserta seleksi menjadi kepala sekolah.
“ Jadi kalau seleksi begini, pada saat seperti ini cukup pengawas nanti hasil penilaiannya dinilai oleh acsesor dari beberapa acsesor dalam satu lokasi ini nanti ada lead acsesor dan lead acsesor ini lah yang nanti merengking semua peserta mana yang layak ketahap berikutnya mana yang tidak, soalnya kan jenjang seleksi administrasi, ini yang kedua seleksi lalu yang lolos seleksi baru ikut diklat kemudian yang diklat itulah yang kemudian mendapatkan sertifikat”, ungkap Tri.
Sementara itu, Bupati Lahat yang disampaikan oleh Sekda Lahat, H. Nasrun Aswari, SE. MM dalam sambutan sekaligus membuka seleksi calon kepala sekolah (Cakep) ini mengatakan. Pihaknya meminta agar dinas pendidikan untuk memperhatikan bahwa ini hanya salah satu alat bantu di pemerintahan kabupaten lahat, untuk memberikan tugas tambahan bagi seorang guru.
“Dan ini merupakan langkah untuk peningkatan sumber daya manusia, selain dari peningkatan kesejahteraan. Oleh karena itu diharapkan kepada seluruh jajaran calon kepala sekolah di Lahat, untuk focks menjalankan tugas ini supaya kepala sekolah bisa meningkat. Sehingga kwalitas pendidikan dapat berpengaruh. Dan juga ini merupakan bentuk kepedulian dinas pendidikan terhadap program pemerintah, untuk mewujudkan Lahat Cerdas 2018, ” ujar Nasrun.
Photo/Naskah : (Prima)
Editor : (UJANG, SP)