PAGARALAM, LhL – Sebagai salah satu sekolah rujukan, tentu harus bisa dijadikan panutan sekolah lain, yang notabene dibawah standart dari suatu sekolah rujukan. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Kepala SMA Negeri 1 Pagaralam, Soniar, M. Pd saat pembukaan Bazar, lomba dan literasi sekolah setelah pelaksanaan kegiatan Tengah semester (KTS).
“Sekolah rujukan harus jadi sekolah di daerah masing masing. Mau tidak mau diperlukan kerja keras dan bahu membahu dalam konteks ini. Kegiatan yang digelar selama satu minggu ini, lanjut dia, hendaknya memberikan spirit dan pemikiran yang positif dalam diri mengajar dan anak didik”, tegasnya, Senin (24/10), saat menyampaikan kata sambutannya.
Sedangkan Kadisdik Kota Pagaralam, Kun Widayatsari dalam sambutannya menyatakan, bahwa pembukaan kegiatan tengah semester ini, sejalan dengan peringatan hari sumpah pemuda. Ia menyebut, sekolah rujukan merupakan sekolah yang telah memenuhi kriteria tertentu, dengan tujuan peningkatan mutu pendidikan.
“Untuk mencapai itu semua tentu bukan perkara gampang, Namun juga bukan hal yang tidak Mungkin. Kegiatan dengan motto melalui Gerakan literasi sekolah ini, mari kita kembangkan semangat membawa masa lalu dan memulai masa depan diramaikan oleh guru dan siswa SMA Negeri 1 Pagaralam”, terangnya.
Sementara Waka Humasnya, Imron menambahkan, kegiatan lomba, bazar dan literasi sekolah ini merupakan agenda setelah pelaksanaan kegiatan tengah semester.
“Acara akan ditutup bersamaan dengan pembagian report Sabtu mendatang,” ujarnya.
Pantauan wartawan di lokasi, nampak sejumlah siswa sibuk mengambil porsinya masing masing, dengan pengawasan guru pendamping. Pada kesempatan itu, Kadisdik melihat kerajinan para siswa dan membeli sebagai kenang kenangan.
Photo/Naskah : (Repi Black)
Editor : (UJANG, SP)