Home / REGIONAL / PALEMBANG BARI / Akses Jalan Ditutup, Warga Sekip : Tolong Kami Pak Wako

Akses Jalan Ditutup, Warga Sekip : Tolong Kami Pak Wako

Author : SMSI Sumsel

PALEMBANG, LhL – Miris apa yang dialami beberapa warga di lorong Buay Pemuka Peliung RT. 29 Sekip Jaya Palembang, lantaran mereka tidak memiliki akses jalan lagi untuk keluat rumah. Hal ini dikarenakan akses jalan yang mereka lewati puluhan tahun, ditutupi oleh pemilik rumah.

Samingin salah satu warga mengatakan, jalan yang selama ini ia lewati memang milik keluarga Sitorus, namun sudah dipakai akses jalan sudah puluhan tahun melalui halaman samping rumah Sitorus. Menurut dia, panjang akses jalan tersebut berkisar kurang lebih 7 meter. Rumah tersebut sudah sepuluh tahunan lebih tidak ditempati dan rencana akan dijual.

“Benar, rumah tersebut akan dijual. Namun bertahun-tahun tak kunjung terjual. Namun beberapa hari ini, rumah itu sudah ada pembelinya”, ujar Samingin saat ditemui di kediamannya Jumat (8/12/23).

Baca Juga  Terungkap 9 Fakta Mengejutkan Selama Pameran Majasari UMKM Expo 2021 di Prabumulih

Samingin menerangkan, dengan terjualnya rumah tersebut, inilah awal permasalahan penutupan akses jalan yang selama ini mereka lewati.

“Pembeli tersebut tidak mau melakukan pembayaran, jika akses jalan tersebut tidak ditutup, itu yang disampaikan pemilik rumah kepada kami,” paparnya.

Mendengar permintaan tersebut, Samingin dan beberapa warga lain tersebut melakukan negosiasi dengan pemilik rumah untuk membeli sebagian tanah, supaya mereka tetap bisa melewati akses jalan tersebut. Para warga meminta akses jalan 1 x 7 Meter saja untuk jalan mereka.

“Namun hal itu tidak bisa direalisasikan oleh pemilik rumah, kerena pembeli akan membatalkan jika masih tidak ditutup. Mau tak mau jalan tersebut tetap ditutup,” ujar Samingin menirukan ucapan pemilik rumah.

Baca Juga  Pastikan Keamanan Bahan Pangan, Wawako Fitrianti & BBPOM Sidak Pasar 26 Ilir dan Soak Bato

Diceritakannya, sudah beberapa kali pertemuan warga dengan pemilik rumah, namun tidak ada kesepakatan. Pemilik rumah tetap akan menutup akses jalan tersebut. Pada pertemuan tersebut, pemilik rumah yang diwakili Iman Sitorus mengatakan selama ini jalan tersebut menghambat penjualan rumah mereka.

“Makanya ketika pembelinya ada, kami dengan berat hati harus menutup permanen jalan tersebut. Kami tidak ingin pembelian tersebut batal,” ucapnya

Dilain pihak, Samingin dan warga lain, Margono, Taufik, lbu Fatimah dan Yenni tetap bermohon kepadanya untuk tidak ditutup jalan tersebut.

“Kami mohon pihak terkait, Pak Walikota tolong bantu kami. Bantu solusi agar kami bisa menggunakan jalan tersebut, kami tidak minta gratis, kami bayar Pak,” pintanya.

Editor : RON

Check Also

Dinkominfo Kolab Dengan BPS Segera Luncurkan Aplikasi Muba Survey

# 6 Desa Hari Ini Uji Coba Aplikasi Muba Survey. MUBA, LhL – Program inovasi …

SMM Panel

APK

Jasa SEO