Home / REGIONAL / PAGAR ALAM / Pasca Kenaikan BBM Penggiat Pers di Kota Pagar Alam, Berharap Belanja Publikasi Iklan dan Advetorial Akan Meningkat
Foto Toni

Pasca Kenaikan BBM Penggiat Pers di Kota Pagar Alam, Berharap Belanja Publikasi Iklan dan Advetorial Akan Meningkat

Author : Toni Ramadhani

PAGARALAM, LhL – Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) para penggiat Pers yang menggantungkan hidupnya dari industri media massa berharap harga belanja publikasi berupa iklan dan advetorial akan meningkat.

Menurut beberapa insan pers, saat ini seluruh kebutuhan hidup mengalami peningkatan harga sebagai efek domino dari naiknya harga BBM.

Maka, penghasilan masyarakat juga mestinya harus ditingkatkan. Tak terkecuali para pekerja media. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan mereka.

“Sekarang seluruh kebutuhan rumah tangga naik. Oleh karenanya Pemerintah diminta turut mempertimbangkan untuk mendongkrak penghasilan masyarakat. Jika tidak, maka angka kemiskinan akan terus bertambah,” tutur EF salah satu wartawan di Pagar Alam.

Baca Juga  WAKO PAGARALAM BERIKAN BONUS JUARA I TAHFIS QURAN 20 JUS MTQ KE-29 TINGKAT SUMSEL

Saat ini, beberapa sektor mulai menyesuaikan harga. Dari tarif mobil, harga sembako. Maka, sudah menjadi suatu keharusan jika harga belanja publikasi iklan dan advertorial juga naik.

“Para pekerja media massa menggantungkan hidupnya dari sumber utama penjualan iklan dan advertorial. Sedangkan biaya produksi media telah mengalami kenaikan. Terutama media cetak. Jika tak ada penyesuaian harga langganan, iklan dan publikasi advertorial, maka bukan tak mungkin akan banyak media massa yang tak bisa lagi survive, dan atau justru menempuh cara-cara yang melawan hukum dan melanggar etika profesi,” ucap jurnalis pria berkumis, Minggu, (11/9/2022).

Baca Juga  Rapat Koordinasi Lintas Sektor, Bahas Percepatan Vaksinasi, Persiapan Pengamanan Natal Secara Virtual

Oleh karenanya, para mitra media massa, terutama pemerintah, mutlak harus melakukan penyesuaian harga publikasi tersebut, dan segera membuat dasar aturan. Termasuk memperbaharui Surat Perjanjian Kerjasama (SPK).

“Jangan sampai pemerintah seakan maunya menjual (BBM) dengan harga mahal, tapi giliran membeli (publikasi iklan) maunya harga murah. Ini zholim namanya !” tegas EF.

Editor : Ron

Check Also

Warga Rambai Kaca Sukamerindu Tanam Pohon Pisang sebagai Aksi Protes Jalan Rusak

Author : Toni Ramadhani SUKAMERINDU, LhL – Sebuah pohon pisang ditanam di tengah ruas jalan …

SMM Panel

APK

Jasa SEO