# Bertepatan Dengan Moment HUT Bhayangkara Ke-73.
Author : RON
LAHAT, LhL – Tak kurang dari puluhan orang yang mayoritas adalah warga Kelurahan RD PJKA Bandar Agung, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, pada hari Kamis (4/7/19) berteriak histeris dengan nada kesakitan dan sekujur tubuh dipenuhi kotoran. Bahkan, tak jarang di antaranya mengucapkan kata-kata “Tolong”. Sementara di lokasi kejadian, tampak sejumlah Anggota Polres Lahat yang tak berdaya untuk memberikan pertolongan, Sebaliknya, para polisi ini cuma menebar tawa kegembiraannya.
Mirza, misalnya, warga yang kesehariannya berprofesi sebagai pengojek ini mengaku badannya terasa sakit semua setelah diinjak-injak oleh beberapa orang saat itu. Menurut dia, pada moment itu dia benar-benar berusaha keras dalam memperjuangkan hidup.
“Pokoknya, apapun yang terjadi, saya akan tetap berupaya dan berjuang”, akunya di sela-sela injakan telapak kaki orang di atasnya.
Fakta ini, bukanlah berarti menggambarkan pihak Anggota Polres Lahat tidak mau menolong dan tak menghiraukan jeritan puluhan warga tersebut. Akan tetapi, justru karena pihak Polres Lahat peduli dengan masyarakat Kabupaten Lahat. Maka jeritan dan rasa sakit warga dalam berjuang itu sengaja diciptakan untuk memeriahkan moment Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara Ke-73 tahun 2019, dengan menggelar lomba panjat pinang yang mengiringi rangkaian kegiatan lainnya, yang dipusatkan di Lapangan RD PJKA Bandar Agung, Kecamatan Lahat.
Alhasil, usai melakukan perlombaan panjat pinang itu, sekelompok warga yang tadinya menjerit kesakitan, diinjak-injak, histeris dan minta tolong, akhirnya bisa tersenyum sumringah dengan raut wajah menggambarkan kegembiraan.
Ade, salah satu peserta lomba yang mendapatkan sebuah Sepeda Balap sebagai hadiah dari lomba panjat pinang itu, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas pelaksanaan lomba yang dilakukan Polres Lahat ini.
“Terima kasih, bravo buat HUT Ke-73 Bhayangkara Polres Lahat. Alhamdulillah, saya bersama teman-teman satu team mendapatkan hadiah yang banyak dari lomba panjat pinang ini. Tapi sayangnya, sepeda sudah saya jual dan bisa buat membantu beli kebutuhan keluarga”, ucap Ade, penuh rasa syukur.
Ade menambahkan, untuk hadiah yang didapatkan oleh Teamnya bermacam-macam. Ada Mesin Cuci, Sepeda dan lain-lain. Menurut perhitungannya, hadiah yang didapat oleh Teamnya cukup lumayan.
“Kalau dihitung-hitung sih, total hadiah yang kami dapatkan bisa mencapai 6 jutaanlah”, tutup Ade, beberapa saat usai perlombaan.
Editor : Ahmad