Author : Tim
Lahat-LhL Di era yang semakin ramai dengan segala macam kebisingan dan aktivitas, di mana timbul persaingan yang sportif, berlomba mencari keuntungan dengan berbagai macam dunia usaha. Baik dari segi usaha kuliner atau pun usaha jasa.
Adapun terletak di bandar agung jalan RE Marta dinata, usaha jasa tambal ban yang berdiri sejak tahun 2008 sampai sekarang, milik bapak syarip, pensiunan PNS RSUD lahat.
” Saya tergerak membuka usaha tambal ban, melihat peluang semakin banyak nya kendaraan yang lalu lalang, baik roda empat maupun roda dua. Di tambah kan pula usaha tersebut pasti, di mana konsumen yang membutuhkan jasa tersebut tidak mungkin mengulur waktu untuk menambal. Usaha ini juga bermodal sekali untuk beli alat. Selebihnya nya perawatan saja. Pak syarip juga mempunyai 2 orang karyawan dalam menjalankan usaha nya.
Mawan salah seorang karyawan, saat di temui awak media, menambahkan, usaha yang di dirikan pak syarip ini, sangat menjanjikan. Setiap hari paling tidak ada 10-15 kendaraan yang masuk untuk di tambal, dengan harga yang bersahabat dan variatif. Kami tidak pernah mematok masalah upah kepada konsumen, agar konsumen tidak terbebani masalah harga karna kita tidak tahu juga isi kantong mereka. Hitung hitung saling bantu. Di tambahkan pula dengan strategi begitu di mana persaingan semakin ketat cukup efisien untuk menarik minat konsumen menambal di sini. Belum lagi konsumen yang hanya sekedar menambah angin kadang sering gratis kalau tidak ada uang kecil atau memang lagi tidak ada uang. Kalau masalah pendapatan kami bagi hasil.”jelasnya.
Editor: Ahmad