Author : Repi Black
PAJARBULAN, LhL – Meski sudah ada warning dari Dinas Pendidikan setempat, agar para siswa tidak melakukan aksi corat coret saat kelulusan, namun peringatan itu agaknya diabaikan oleh anak anak dalam menyambut berita gembira yang telah berhasil menambah ilmu di tingkat SMA selama tiga tahun sebelumnya
Hal ini terbukti dengan apa yang dilakukan oleh anak anak SMA Negeri 1 Pajarbulan Kabupaten Lahat, pada Selasa (02/05). Tampak para siswa tidak hanya aksi corat coret dengan menggunakan pilox, namun segerombolan anak SMA ini juga konvoi keliling Kota Pagaralam.
Andi, salah seorang siswa kepada wartawan harian menjelaskan, memang tidak ada yang menyuruh karena hal ini dilarang oleh guru.
“Ada himbauan dari sekolah agar tidak melakukan aksi corat coret, tapi entah kami kompak tanpa komando berbuat hal demikian, mungkin ini bentuk euphoria meluapkan kegembiraan,” jelasnya.
Sementara.Nani yang ikut dalam rombongan menambahkan,mungkin karena ini merupakan tradisi sehingga agak sulit dihilangkan.
“Ya, kami senang saja, karena telah lulus dan berhasil di tingkat SMA. Mudah mudahan kami bisa melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi lagi. Setelah mendapat informasi kami lulus, kami pun berkumpul dan kompak meluapkan rasa kegembiraan”, akunya.
Editor : Yadi