Auhthor : Repi Black
PAGARALAM, LhL – Merasa muak dan bosan dengan janji janji yang menghembuskan “angin surga” belaka, akhirnya warga Desa Pematang Bange, Kelurahan Cughup Jare, Kecamatan Pagaralam Utara memasang portal sebagai bentuk protes mereka.
Aksi pemortalan ini, dipicu karena belum diterimanya ganti rugi oleh 13 warga atas lahannya yang dipakai untuk pembangunan jalan Lingkar Barat. Padahal menurut warga, pembangunan jalan lingkar Barat dimaksud sudah beberapa tahun silam selesai, Sementara masih ada sebagian warga yang lahannya terpakai hingga kini belum mendapatkan ganti rugi.
“Ada semacam pilih kasih. Kami pemilik lahan merasa dipermainkan dengan janji dan angin surga yang tidak”, jelas Mardiansyah, seorang warga setempat saat dibincangi wartawan, Rabu (05/04/17)
Sementara LSM Sigap yang dikuasakan selaku mediator yang diwakili oleh masyarakat mengungkapkan, pihaknya sudah melayangkan surat ke Walikota dan DPRD Kota Pagaralam terkait tuntutan warga tersebut. Kendati demikian, hingga sekarang persoalannya kian tidak jelas.
“Kami berharap Pemkot Pagaralam melalui dinas terkait. bisa menuntaskan persoalan ini dengan arif dan bijaksana. Sejatinya warga akan mendatangi DPRD, namun karena semua sedang dinas luar niat itupun dibatalkan”, ungkap Holik, pemilik lahan lainnya.
Pantauan di lokasi, sejumlah kendaraan tidak bisa berjalan dengan leluasa seperti biasanya akibat portal yang dipasang oleh pemilik lahan yang kesal.
Adapun pemilik lahan yang belum mendapatkan ganti rugi, diantaranya Kodriansyah, A. Holik, Ambrul.
Editor : Yadi