Author : Repi Black
PAGARALAM, LhL – Dalam.rangka melestarikan permainan tradisional yang mulai kalah dengan kemajuan tekhnologi.Dimana dulunya semasa kecil anak anak begitu banyak memiliki beragam permainan dimaksud, maka pada Selasa (04/04/17), bertempat di Alun Alun Utara Pemkot Pagaralam, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menggelar lomba permainan tradisional anak anak.
Acara lomba ini, rencananya akan dilaksanakan selama 3 hari. Adapun kreteria yang dilombakan adalah permainan egrang (Ingkau) dan Cak Ingkling. Kepala Dikbud Pagaralam, Marjohan Dera menjelaskan, kegiatan lomba dalam rangka kembali meninggalkan dan menggairahkan permainan tradisional dengan peserta sebanyak 57 utusan dari anak anak SD se-Kota Pagaralam.
“Sebagai penyemangat kepada sang juara, nantinya akan diberikan
hadiah, meski tidak begitu besar”, kata Marjohan.
Dalam sambutannya, Walikota Pagaralam dr. Hj. Ida Fitriati Bjasuni M. Kes mengungkapkan, bahwa permainan egrang dengan alat terbuat dari kayu dan dibuat sendiri oleh anak anak. Menurutnya, permainan ini harus sebanging dengan skill, mental dan motorik.
“Sanat perlu adanya kreatifitas dalam permainan tradisional ini. Sangat diharapkan permainan egrang tercatat di rekor Muri”, harap Ida.
Dalam acara ini, tampak juga hadir Nampak hadir sejumlah kepala OPD, guru pendamping dan para peserta lomba.
Editor : Yadi