Author : LIN
LAHAT, LhL – Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE, melalui Sekretaris Daerah (Sekda), H Nasrun Aswari SE MM memastikan dana sertifikasi guru untuk triwulan IV tahun 2016, akan segera dicairkan awal Maret 2017 ini. Disisi lain, Nasrun yang juga Ketua Dewan Penasehat PGRI Kabupaten Lahat, membantah terjadi keterlambatan karena faktor kesengajaan atau ada ‘permainan’.
“Ya untuk pencairan triwulan IV akan segera dicairkan Maret ini,”tegas Nasrun, di ruang Sekda Lahat, Selasa (28/2).
Nasrun menyebut, keterlambatan pencairan dana sertifikasi ini terjadi lantaran situasi keuangan yang tidak konfusif. Hal tersebut, kata dia, terjadi secara nasional. Bahkan, sebenarnya dana sertifikasi itu sendiri merupakan tanggungjawab dari Pemerintah Pusat yang dibebankan kepada daerah yang di sesuaikan dengan kesanggupan daerah itu sendiri. Namun demikian Pemda sendiri sudah melakukan pembayaran dan tinggal untuk triwulan IV saja.
“Untuk 2017 ini, kita akan tunggu transper dari pusat. Jika pusat membayarkan maka akan segera kita bayarkan juga. Artinya tergantung pusat. Kita tidak akan menunda nunda. Dan kita berharap para guru bersabar, memaklumi kondisi keuangan dan jangan terpancing isu isu yang tidak benar,” harap H Nasrun.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Drs Sutoko, M.si berharap, agar para penerima sertifikasi mendapatkan ketenangan terkait pencaiaran di triwulan IV ini. Sutoko meminta para guru tidak terpancing isu isu yang menyatakan uang sertifikasi digunakan untuk kepentingan lain. Dirinya juga meminta para guru tidak mengambil langkah langkah distruktif.
“Sudah ada kejelasan yang menjadi tanggung jawab Pemda, bahwa dan tersebut akan dibayarkan pada Maret ini. Jadi kita sampaikan disini tidak ada penyimpangan atau uang tersebut digunakan untuk hal lain, kendati memang kondisi keuangan yang tak kondusif,” terang dia.
Sutoko menghimbau, agar para guru harus mendapatkan informasi yang akurat dan jangan terpancing oleh isu-isu yang sengaja ingin memperkeruh situasi. Meski demikian menyakini guru di Lahat bijaksana melihat kondisi yang ada.
“Harapan kita, seluruh guru yang ada di Kabupaten Lahat ini tidak mudah terpancing dengan isu-isu tidak jelas. Selain itu, untuk lebih bijaksana dengan kondisi keuangan,” pungkasnya.
Editor : UJANG, SP