Lahat Hotline
Related Articles
Author : LIN
LAHAT, LhL – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lahat, Drs H Masroni melalui Sekretaris, Agung Pribadi SE MM menyebutkan, dari hasil pertemuan ini, tentunya akan menghasilkan kegiatan masuk dalam skala prioritas sesuai dengan usulan dari pihak kecamatan ataupun desa/kelurahan.
“Kegiatan-kegiatan prioritas yang telah dipilah inilah, akan disinergikan dengan program usulan dari tingkat kecamatan maupun desa, dengan bersumber dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi maupun APBD Kabupaten,” katanya, ditemui, disela-sela Forum OPD, Selasa (28/2).
Dikatakannya, bahwa prioritas pembangunan Kabupaten Lahat pada 2018 adalah, tahap pembangunan kabupaten berdikari, aman, nyaman, gotong royong, kreatif dan terdepan.
“Nantinya pembangunan akan difokuskan kepada, meningkatnya pelayanan prima bagi masyarakat, standar pelayanan pendidikan dan kesehatan sesuai dengan nasional,” urai Agung.
Ditambahkan Agung, tercapainya target pengurangan kemiskinan dan pengangguran, lalu, terbangunnya infrastuktur strategis terutama sarana prasarana jalan pada kawasan terisolir dan pariwisata.
“Kemudian, sarana pendukung pengembangan pertanian, perternakan, perikanan serta perkebunan masyarakat pedesaan, ditambahkan juga, meningkatnya ketahanan pangan daerah serta terwujudnya penataan ruang Kabupaten Lahat,” bebernya.
Sebab, Agung melanjutkan, program atau kegiatan yang dibahas pada Forum OPD inilah nantinya akan dimasukkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), lalu, usulan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam pembahasan RKUA/PPAS 2017.
“Kegiatan mulai dari Renja SKPD, hasil musrenbang kecamatan dan hasil reses tidak disampaikan secara manual, melainkan melalui E_Planning. Dimana, dapat langsung diinput dari masing-masing SKPD, dengan renstra dan renja tiap-tiap instansi,” tandas Agung.
Editor : UJANG, SP
