Author : LIN
GUMAY TALANG, LhL – Jalan Lintas Sumatera (jalinsum) yang menghubungkan Lahat dengan Kabupaten Empat Lawang, amblas kurang lebih sepanjang 25-30 meter di Kilometer12 Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat. Ini akibat tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Lahat beberapa pekan terakhir. Bahkan hampir setengah badan jalan ikut amblas dalam kejadian, Rabu (22/2).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang, H Ismail Lukman SH melalui Kepala Bidang (Kabid) BM Teddi Juniastanto ST MT membenarkan, amblasnya jalinsum di Kecamatan Gumay Talang tersebut. Bahkan pihaknya sudah turun ke lapangan bersama Dinas Perhubungan lahat, untuk meninjau kondisi jalan yang amblas, sekaligus memasang rambu-rambu sebagai peringatan agar pengguna jalan ekstra hati-hati, termasuk memasang pembatas jalan dengan daerah amblas.
“Untuk antisipasi jalan tersebut memakan korban, sementara kita pasang rambu jalan,”katanya, ditemui, di ruang kerjanya.
Sambung dia, selain akibat terjangan hujan amblasnya jalan tersebut akibat kondisi tanah yang tidak stabil. Ditambah lagi pada saat hujan, ruas jalan tersebut terdapat aliran air.
“Jadi wajar saja jika jalan itu mudah amblas, kondisi jalan yang berdekatan dengan kebun warga ini kondisinya sudah tidak stabil lagi.”jelas Teddi.
Untuk perbaikan jalan tersebut, Teddi menuturkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Selanjutnya tinggal menunggu balai besar turun ketempat terjadinya jalan amblas tersebut, agar mengambil langkah perbaikan. Sebab menurutnya, jika tidak diambil langkah cepat dikhawatirkan dengan kondisi hujan terus turun amblasnya jalan akan semakin meluas.
“Kita sendiri tidak memiliki kewenangan untuk melakukan perbaikan, mengingat Jalinsum tersebut merupakan jalan negara,”terangnya.
Informasi yang didapat, pasca amblasnya jalan tersebut, laju kendaraan menuju tebing atau sebaliknya, sedikit tersendat, kendaraan harus satu persatu bergantian melewati badan jalan, sebab jalan hanya dapat dilalui satu kendaraan saja.
Editor : UJANG, SP