Author : Hendri P
SUKA MERINDU, LhL – “Setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya”, mungkin hanya pepatah itulah yang dapat sedikit meredam gunda gulana dan kegalauan Deki. Pasalnya, petani tomat asal Desa Rambai Kaca, Kecamatan Suka Merindu ini meradang dan mengalami kelesuan, akibat anjloknya harga tomat sejak beberapa waktu belakangan ini.
Disebutkan Deki, saat ini harga tomat anjlok hingga Rp 400 rupiah/kg. Dengan harga itu, keluh dia, buat beli kerupuk saja tidak cukup. Kendati demikian ia tetap sabar dan tabah dengan keadaan ini.
“Sebelumnya harga tomat di sini hanya 300 rupiah/Kg. Tapi sekarang sudah sedikit naik jadi 400 rupiah”, katanya, dengan rona wajah lesu.
Melihat kondisi puluhan petani tomat yang menopang beban ekonomi keluarga ini. Indra, seorang warga Muara Payang, mengajak masyarakat untuk mendoakan agar para petani ini reskinya bertambah. Sehingga bisa memberikan nafkah pada anak isterinya.
“Bagi orang yang orang mendo’akannya, semoga mendapat pahala dan masuk surga”, ajaknya, Selasa (31/1/17).
Editor : UJANG, SP