Author : UJANG, SP
LAHAT, LhL – Dinas pendidikan nadional (Diknas) Kabupaten Lahat, hari ini, Rabu (21/12) menggelar Lokakarya Penddidikan. Lokakarya ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT PGRI Ke 71 dan Hari Guru Nasional 2016.
Adapun peserta Lokakarya ini adalah seluruh Kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Lahat. Dengan narasumber anggota Komisi X DPR RI, Ir Sri Melyana.
Dalam kata sambutan saat membuka Lokakarya tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat, Drs Sutoko, M. Si menyampaikan tiga variable penunjang suksesi pendidikan, khususnya di Kabupaten Lahat.
“Yang pertama adalah harus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para pengajar, yang kedua mewujudkan proses belajar dan mengajar yang berkwalitas, serta meningkatkan standar pelayanan terhadap siswa dan masyarakat lainnya sebagai walimuridnya”, ajak mantan Kadispora Kabupaten Lahat ini, di hadapan ratusan guru.
Selain itu, tambah Sutoko, dirinya mengingatkan, pesan Bupati Lahat, H Aswari, agar Kepsek tidak boleh lagi membuat dan mengajukan proposal perbaikan gedung sekolah dan sebagainya.
“Tidak boleh lagi ada Pungli, dan tidak ada lagi proposal. Jika sekolah ingin memperbaiki kerusakan dan sebagainya. Maka Kepseknya harus menyusun secara rinci kebutuhan dalam bentuk Dapodik. Nantinya, setelah itu. Maka kami akan membawa Dapodik tersebut ke pemerintah pusat”, jelasnya.
Selanjutnya, Sutoko meminta agar semua peserta dapat mengikuti Lokakarya ini, melalui materi materi yang akan disampaikan oleh Ir Sri Melyana, sebagai nara sumbernya. Bahkan ia mengingatkan, bahwa anggota DPR RI tersebut telah banyak berjuang untuk membantu peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Lahat, diantaranya masuknya program KIS di Kabupaten Lahat.
“Sesuai dengan tema lokakarya ini. Mari kita bangkitkan kesadaran koreksi guru dalam meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini demi tercapainya menuju Lahat Cerdas 2018”, kata Sutoko.
Editor : UJANG, SP