* NILAI STANDAR TERTINGGI PENYAMPAIAN APBD YANG TRANSPARAN DAN AKUNTABEL *
PAGARALAM, LhL – Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Basjuni menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan. Penyerahan penghargaan dari Menteri Keuangan atas keberhasilan Pemkot Pagaralam menyusun dan menyajikan laporan keuangan dengan capaian standar tertinggi diberikan langsung Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Lahat Infron Roshadi, di Ruang Rapat Besemah III, kemarin.
Kepala KPPN Lahat Infron Roshadi menuturkan, penghargaan ini hanya beberapa daerah saja di Sumsel yang mendapatkannya yakni Lahat, Muara Enim dan Pagaralam.
“Penghargaan ini beriringan dengan diraihnya WTP 2015 lalu. Hal ini dianggap menggantikan laporan terbaik. Apalagi, Kota Pagaralam sudah memenuhi kriteria standar-standar akuntansi pemerintah, kecukupan penyajian data informasi keuangan, ketaatan dalam mengikuti peraturan perundangan dan efektifitas pengendalian internal,” jelas dia.
Menurut Infron, semua ini sudah dijalankan Pemkot Pagaralam. Kemudian, Pemkot Pagaralam bisa menggunakan dan menyampaikan APBD dengan transparan dan akuntabel, itu yang sangat penting.
“Kita berharap Pemkot Pagaralam terus berbenah. Dengan begitu, pada tahun mendatang penghargaan ini kembali bisa diraih,” ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Basjuni menyambut baik penghargaan yang telah diberikan Menteri Keuangan ini. Penghargaan ini diraih berkat kerja keras semua pihak. Untuk itu, pengendalian yang sudah bagus harus tetap dipertahankan sehingga mendapat WTP ketiga akan kembali diraih.
“Kita terus melakukan pembenahan. Dimana, didalam proses tiga bulan sekali paparan untuk penyerapan dana APBd, APBN dan lainnya. Hal itu untuk mendapatkan apa kendala yang terjadi sehingga diketahui. Kalau, dihujung baru diketahui maka perbaikan sulit dilakukan.
“Laporan Kepala SKPd dilakukan setiap bulan. Sebab, kita ada produk sendiri sehingga diketahui SKPD mana yang positif dan negatif kinerjanya. Jika itu diumumkan, maka SKPd yang ada akan malu sehingga bisa memperbaiki kinerja,” jelas Ida.
Kemudian, ditambahkan Ida, tertib laporan saja akan baik bagi seluruh SKPd. Dengan begitu, pihaknya akan mengetahui SKPD mana saja yang belum melapor. Apalagi, laporan bisa melalui kecanggihan saat ini seperti WA dan lainnya.
“Dengan perbaikan sistem yang ada diseluruh SKPD, kita dapat memperbaiki seluruh laporan. Dimana, awal dahulu menjabat, tutup buku berlangsung pada 31 Desember pukul 00.00 WIB. Kemudian, berangsur membaik 31 Desember sore, lalu siang dan tahun 2017 ini akan tutup buku pada 30 Desember 2016,” tukasnya.
Photo/Naskah : (Repi Black)
Editor : (UJANG, SP)