LAHAT, LhL – Kendati pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) Kabupaten Lahat masih tergolong jauh, hanya saja, kandidat-kandidat calon bupati (cabup) sudah mulai ‘unjuk gigi’ memperkenalkan dengan cara mengunjungi maupun bersilaturahmi kepada masyarakat. Serta ada pula masih sebatas menunggu momen paling tepat guna turun.
Tengok saja, pada kandidat-kandidat dimaksud diantaranya, Wakil Bupati (Wabup), Marwan Mansyur SH MM, Anggota DPR RI, Ir Sri Meliyana, Anggota DPRD Kabupaten Lahat, Drs H Purnawarman Kias SH dengan slogan PSR (Purnawarman Sayangi Rakyat), kemudian ada Ketua DPRD Lahat, Herliansyah SH MH, Wakil Ketua DPRD 1, Drs Farhan Berza MM MBA, dan Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sumsel, Ir H Amruzi Minha Msi
Kesemuanya tersebut merupakan putra-putri terbaik di Kabupaten Lahat khususnya dan Provinsi Sumsel pada umumnya, dimana, peluang mereka sangat terbuka lebar, tinggal bagaimana strategi diterapkan untuk memenangkan pesta demokrasi dilaksanakan pada Juni 2018 mendatang sekaligus menarik simpatik konstituen menggunakan hak suaranya.
Pemerhati Politik, Ismet Taher menyampaikan, inilah dinamika peta politik yang tidak pernah diketahui kekuatannya, tokoh-tokoh yang disebutkan diatas merupakan sosok memiliki kans sama besar dalam memenangkan pemilukada 2018 mendatang.
“Tinggal bagaimana kedekatan mereka kepada masyarakat dalam menyampaikan visi dan misi maupun program kerja dalam membangun Lahat secara merata tidak monoton,” katanya, dihubungi via ponsel, Minggu (4/12).
Dewasa ini, sambung dia, diinginkan masyarakat, bagaimana program yang dijalankan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) memang menyentuh langsung ke penduduk, bukan untuk kepentingan individu atau kelompok tertentu saja.
“Fenomena inilah yang belum terlihat sejauh ini, figur memang memperhatikan apa menjadi kemauan masyarakat serta memperjuangkan, pastinya masih banyak pekerjaan rumah (PR) harus dituntaskan oleh pemimpin kedepan, sehingga pembangunan disegala aspek merata bukan tebang pilih,” pungkas Ismet.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lahat, Syamsurizal Nusir mengungkapkan, pada prinsipnya pemilukada masih jauh, silahkan saja mereka bersilaturahmi, membaur ditengah-tengah masyarakat, tapi, perlu diingatkan jangan sekali-kali memanfaatkan keadaan atau curi start sebelum tahapan-tahapan dilaksanakan.
“Memang sudah banyak sekali bermunculan calon-calon kepala daerah. Tahapan pemilukada masih menunggu instruksi dari KPU Pusat maupun Provinsi Sumsel, hanya saja, jangan sampai kelewatan batas saja dalam menyampaikan program kerja, ataupun perkenalkan diri,” tukasnya.
Photo : (Asip)
Naskah : (BENS)
Ediror : (UJANG, SP)