LAHAT, LhL – Ketua TP PKK Kabupaten Lahat, Hj RR Kurnia Sismartianti Aswari menyebutkan, bahwasanya jajarannya telah menyiapkan tiga program unggulan yakni rumah cinta, membantu orantu menitipkan anaknya ketika bekerja, dimana, anak tersebut akan diberikan pembelajaran, wawasan dan bermain.
“Dengan nantinya didirikan rumah cinta tersebut, akan lebih mempermudah orang tua fokus bekerja, sedangkan anak-anaknya diberikan wawasan sembari bermain dalam mengasah saraf motoriknya,” katanya, Jum’at (28/10).
Tentunya, sambung dia, dalam penunjang tersebut dibutuhkan sarana prasarana, oleh sebab itu, guna merealisasikannya tersebut bergandeng dengan pihak ketiga.
“Sinkronisasi TPA dan PAUD serta instansi terkait, sehingga rumah cinta benar-benar terwujud, sehingga tumbuh kembang anak semakin baik secara maksimal,” ungkap Hj Sismartianti.
Tak hanya itu, rumah cinta tersebut juga dapat diperuntukan sebagai pembinaan anak-anak remaja, agar tidak menyimpang, sebagaimana dewasa ini begitu memprihatinkan sekali.
Kondisi remaja sekarang ini sangat mengkhawatirkan sekali, dengan kehadiran rumah cinta inilah mampu mewujudkannya, disamping itu, program unggulan lainnya kampung manis dipusatkan di Saribunga Mas, 1.100 Ha, luas 12 Ha, penduduk sebanyak 779 KK sebagai lokasi pencontohan,” paparnya.
Disebutkan, bahwa program unggulan berikutnya yakni stop mising sembarangan (SMS) yang masih ditemukan, dimana, terutama sekali bagi warga belum terbiasa dengan adanya jamban layak pakai dan lebih memilih ke dalam hutan ataupun aliran sungai.
“Sanitasi yang layak pakai belum maksimal, sudah diawali pada 2002, 2008-2015 melalui pamsimas dengan menggunakan jamban sebaik-baiknya. Kebiasan mereka BAB di sungai masih ada. Untuk itulah SMS ini dapat memberikan pengetahuan sekaligus membantu jamban,” katanya.
Tahun 2016, dilanjutkannya, PKK bekerjasama dengan Kodim 0405 mengadakan sosialisasi pemicuan kepada warga desa agar tidak lagi BAB sembarangan, dan memasang disetiap rumah dan memanfaatkannya.
“Pemicuan dulu, supaya mereka memahami dan benar-benar tidak lagi BAB’s. Dimana, pemakaian jamban baru 60 persen. Kini, agar mencapai target, maka, dilaksanakan satu rumah satu jamban, sekaligus mendata kediaman masyarakat belum memiliki jamban layak pakai,” pungkas Hj Sismartianti.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, Hj Eliza Alex Noerdin diwakili Wakil Ketua, Hj Tartila Ishak Mekki menyebutkan, berbangga sekali atas paparan yang disampaikan tersebut, dimana, program tersebut telah disepakati hasil rapat kerja nasional (rakernas).
“Dimana, rumah cinta, kampung manis dan SMS, semuanya telah diutarakan dan dilaksanakan oleh Ketua PKK Lahat, betul-betul dijalankan dengan baik,” katanya.