PALEMBANG, LhL – Sejumlah anggota DPRD dan pejabat Eselon II Pemkab Lahat, hari ini, Senin (3/9) mengikuti Workshop Tunas Integritas Eksekutif dan Legislatif yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Workshop ini, merupakan pertama kali diikuti oleh Kabupaten Lahat dan akan berlangsung selama 3 hari (3-5/10 ) kedepan di Hotel Cantika Palembang. Para peserta Workshop Tunas Integritas, yakni Bupati Lahat H. Aswari Riva’i, SE, Sekda Lahat, H. Nasrun Aswari, SE, MM, para Kepala Dinas, Kepala Badan. Ketua dan Wakil Ketua DPRD Lahat serta para anggota DPRD Kabupaten Lahat.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh KPK ini, dengan peserta dari Pemkot Palembang dan Kabupaten Lahat ini, menurut Bupati Lahat, H. Aswari Rivai SE, bertujuan untuk membangun sistem integritas dalam penegakan hukum, khususnya dalam pemberantasan korupsi. Dengan konsekwensi pembentukan sistem integritas, diharapkan menjadi tanggung jawab pihak eksekutif dan legislatif serta yudikatif.
“Pemkab Lahat dan Anggota Dewan, mendukung penuh dengan adanya Workshop ini. Pemerintah Kabupaten Lahat baru kali ini mengikuti Worksoph dan kita harus ikut didalam acara ini. Workshop ini diisi dengan berbagai pelatihan untuk melatih para pejabat dan anggota dewan, yang nantinya menjadi pelopor sekaligus mentor pencegahan korupsi di instansi masing-masing,” ucap Aswari
Sebanyak 35 orang pejabat dari Pemkab Lahat dan 25 orang dari DPRD Lahat ini, sambung Aswari, nantinya diharapkan memiliki pengetahuan tentang integritas individu, organisasi dan nasional dalam ruang lingkup manajemen integritas dan pemberantasan korupsi.
“Selain itu, mereka harus mampu memetakan dan mengidentifikasi kesenjangan implementasi pembangunan sistem integritas yang telah dijalankan instansi. Kami juga sangat berterima kasih, bahwa Kabupaten Lahat baru pertama mengikuti kegiatan ini,” katanya
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, H. Nasrun Aswari SE,, MM menybutkan, Workshop Tunas Integritas ini sebagai rangkaian dari kegiatan dari deputy pencegahan KPK, tentang pencegahan korupsi di Indonesia.
“Ini sebagai langkah awal bagi semua aparatur pemerintah Kabupaten Lahat untuk mencegah terjadinya korupsi, sehingga diharapkan semua aparatur pemerintahan dapat mengimplementasikannya,” kata Nasrun.
Adapun Workshop Tunas Integritas menurut dia, akan membawa perubahan paradigma, khususnya bagi pemimpin di Lahat, maupun Dewan untuk melaksanakan tugas dengan baik.
“Terutama di dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan”, terangnya menandaskan.
Photo/Naskah : (Prima)
Editor : (UJANG, SP)