PULAU PINANG, LhL – Setelah kebakaran hebat dan meluluhlantakkan 2 buah rumah milik warga di Desa Penandingan, Kecamatan Mulak Ulu beberapa bulan lalu. Kini warga Desa Talang Sejemput, Kecamatan Pulau Pinang yang diamuk si jago merah sekira jam 24:00, Rabu (31/8) dinihari tadi. Rumah tersebut adalah milik Herman (35) dan Subarihin (40), yang memang berdekatan.
Kendati tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang mengejutkan warga di materi Pulau Pinang ini, namun kerugian ditaksir hingga puluhan juta rupiah. Hanya saja, ada kisah menarik dibalik peristiwa ini, diduga sebelumnya ada peristiwa peristiwa yang patut dicurigai.
Informasi yang berhasil dihimpun LhL pagi ini menyebutkan, kedua korban sama sekali tidak menduga akan terjadi nya kebakaran tersebut. Sebab sebelumnya keluarga Herlan sedang asyik nonton tivi bersama keluarga Subarihin yang merupakan tetangganya. Pulang dari rumah Herlan, Subarudin mendapati sepasang suami isteri yang sedang bertengkar didepan rumahnya.
Sedangkan keluarga Herlan masih asyik menonton tv didalam rumahnya, Tapi tidak tau kemudian suami tetangganya yang bertengkar tidak jauh dari rumahnya langsung memasuki rumah Herlan dan membawa senjata tajam (pisau).
Karena dianggap akan membahayakan, Herlan masih sempat menutup pintu rumahnya dan kemudian melindungi istri dan anaknya. Tak tahan menunggu diluar rumah, si pelaku kemudian membacok meteran listrik milik keuarga Herlan.
Setelah itu, dia langsung pergi ke luar dan kemudian keluarga Herlan sempat keluar dan di amankan oleh tetangga lainnya. Entah tidak tahu kenapa si pelaku tersebut kembali lagi ke rumah Herlan dengan membawah bahan bakar bensin dan langsung membakar rumah Herlan. Kebakaran pun tak terelakkan, sehingga api merambat dan menghanguskan juga rumah Subaridin.
Diceritakan oleh Herlan, selama ini tidak ada masalahnya dengan pelaku tersebut, tapi tidak tahu kenapa pelaku langsung ingin membacok keluarga Herlan dan membakar rumahnya. “Kalau dia tidak waras tidak mungkin, setelah dia membakar rumah kami langsung kabur dan tidak muncul lagi”, katanya.
Setelah tim LHL menanyakan kepada keluarga Herlan dan subaridin menjelaskan bahwa jumlah kerugian yang dialami oleh Herlan dan Subaridin bisa mencapai 70 puluh jutaan. “Kerugian saya sekitar 20 juta dan milik Subaridin 50 jUTA”, kata Herlan.
Sedangkan pelaku, hingga pagi ini masih dalam pencarian masyarakat untuk memastikan pelaku tersebut waras ataukah memang sudah tidak waras lagi.
Photo/Naskah : (MAN)
Editor : (MAN)