KIKIM TIMUR, LhL – Tidak semua anak yang baru lulus sekolah dapat melanjutkan pedidikan ke tingkat atas, hal inilah yang sedang dialami oleh, Ici Oktafiani (18) salah seorang putri dari Yeni (40) warga Desa Gunung Kerta Kecamatan Kikim Timur, yang saat ini sedang terlihat mengadu nasib di pinggiran jalan lintas tengah sumatera, hal ini ia lakukan semenjak ia lulus dari sekolah menengah kejuruan SMK negeri di Kabupaten Lahat, sudah hampir Empat bulan ia melakukan pekerjaan membantu orang tuanya berjualan.
Sembari menunggu ijaza ia membantu orang tuanya dengan cara mengadu nasib di pinggiran jalan lintas tengah Sumatera, tepatnya di jalan raya Desa Gunung Kerta dan iapun nengatakan bahwa ia berkeinginan atau mempuyai cita cita ke negeri orang tepatnya ke pulau Jawa dan apa bila nanti sudah mendapatkan ijaza, ia ingin melamar pekerjaan di Jawa dan apabila nanti ia sudah mandapatkan pekerjaan maka ia akan melakukan pekerjaan sambil melanjutkan cita-citanya ke pendidikan yang lebih tinggi/kulia, tekatnya seorang anak gadis asal Desa Gunung Kerta.
”Ya memang benar bahwa saya baru saja lulus ujian sekolah, sekarang saya membantu orang tua saya berjualan di pinggiran jalan lintas tengah sumatera tepatnya di Desa Gunung Kerta, hal ini sudah saya lakukan sejak saya lulus sekolah kurang lebih empat bulan lamanya saya melakukan pekerjaan ini sambil menunggu dapat ijaza, na kalau sudah dapat ijazah nanti saya ingin pergi ke pulau Jawa untuk mencari pekerjan karena hanya itulah salah satunya cara agar saya dapat mewujudkan cita-cita saya, yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, kuliah sambil bekerja dan hal ini pun akan saya lakukan apabila nantinya saya sudah mendapat pekerjan di Jawa, dan itupun saya lakukan karena saya merasakan dan melihat keterbatasan ekonomi dalam keluarga orang tua saya,” ungkap Ici.
Di waktu yang sama Yeni sebagai orang tua ici mengatakan, apa yang di lakukan oleh putrinya semenjak putrinya lulus sekolah selama kurang lebih empat bulan ia harus melakukan pekerjaan, untuk membantu saya berjualan di jalan lintas tengah sumatera yang letaknya cukup jauh dari rumah atau desa tempat kami tinggal, hal ini kami lakukan mulai dari pagi hingga sore hari demi untuk memenuhi kebutuan dalam rumah tangga kami.
”Saya selaku orang tua memang merasa sedih, karena melihat putri saya yang baru beberapa bulan lulus ujian sekolah harus ikut berjuang atau membantu berjualan demi memenuhi kebutuhan dalam kehidupan rumah tangga kami,” cetus Yeni.
Naskah / Photo (Sonny)