PESEKSU. LhL – Malang nasib dialami Herman (man) seorang pria paru baya yang kehidupanya dipasung selama berpuluh puluh Tahun Yang manakala pihak keluarga tak mampu Berbuat banyak dikarenakan Keterbasan ekonomi.
Informasi dilapangan, dikatakan salah seorang tetangga terdekat, Herman Sarwandi sebut saja Malia (53) menuturkan, Man adalah Anak yang baik dan pendiam waktu dirinya masih bersekolah Didesa, Setelah ia melajutkan sekolah ke STM Lahat dan belum separuh jalan menutut ilmu Di Kota Lahat, tiba-tiba Herman pulang lalu Main ke rumah salah seorang kerabatynya dan di saat itulah Saudara Herman berteriak minta Tolong seperti orang yang sedang ketakutan. Mulai dari saat itu warga serta kelauarga merasakan bahwa Herman sedang mangalami depperesi yang cukup berat.
“Dulu Herman merupakan anak yang pendiam dan baik, dan sempat sekolah di STM Lahat. Tiba tiba Herman pulang kampung, padahal sekolahnya masih setengah perjalanan. Setelah kepulangannya dari kota waktu itu, Herman main kerumah kawannye dan tiba tiba Herman berteriak minta tolong seperti orang yang kesakitan,” ungkap Malia.
Yusri (47) warga desa Setempat menuturkan dulu memang dia tidak dipasung namun karena ia sering mencuri makanan di warung serta menggagu masyarakat desa ini maka pihak kelaurga berinisiatif untuk mengurung atau memasung Herman Seperti sekarang ini. “Dulu Memang herman tidak dipasung, tapi karene sering mencuri dan mengganggu masyarakat Di sekitarnya maka dari itu keluarga herman memutuskan untuk menghitungnya agar warga tidak merasa takut,” pungkasnya.
Naskah (sonny)
Photo (arsip)