banner
banner
Home / LAHAT / Kecamatan Merapi Barat / JALUR KEBUR – MUARA MAUNG AKAN GUNAKAN SISTEM BUKA-TUTUP

JALUR KEBUR – MUARA MAUNG AKAN GUNAKAN SISTEM BUKA-TUTUP

  • Terkait Amblesnya Jalan di Pangkal Jembatan

LAHAT, LhL – Munculnya pemberitaan disejumlah media tentang kondisi jembatan Kebur menuju Desa Muara Maung, Kecamatan Merapi Barat, yang sudah sangat parah belakangan ini, membuat pihak Polres Lahat bertindak cepat. Hal ini guna mengantisipasi kemacetan yang disanksikan akan berujung pada ambruknya jembatan penghubung antar provinsi yang bagian pangkalnya sudah berlobang semakin menganga tersebut.

Exif_JPEG_420

Langkah tegas ini dilakukan oleh Kapolres Lahat, AKBP Rantau Eka Isnur, SIK dengan langsung turun ke lokasi jembatan yang menyebrangi bantaraan Sungai Lematang tersebut. Bahkan Rantau meminta agar mulai hari ini, Kamis (15/6), semua kendaraan harus melewati jembatan itu dengan membuat jalur dengan sistem buka-tutup, guna mengatasi kemacetan kendaraan yang meiliki beban berat.

Baca Juga  TINGKATKAN KAPASITAS SDM MELALUI EVALUASI ANGGOTA

IMG_20160616_100815

Dikatakan Rantau, seluruh angkutan batubara khusuanya kendaraan yang bermuatan diatas 12 ton, dilarang melintasi jembatan Kebur. Hal ini dikarenakan kondiai amblasnya bisa lebih para dan berakibat fatal. Mengingat jalan yang rusak tepat berada dimulut jembatan. “kita ingin mobil batubara baik yang besar, ataupun kecil tidak melewati jembatan ini lagi, karena dikhawatirkan memperpendek usia jembatan, apalagi tidak lama lagi arus mudik segera terjadi,”ujarnya.

Untuk aktivitas lalulintas, jelasnya. Akan ada sistem buka tutup agar, arus lalin berjalan dan bisa terkondisikan. Dan bagi masyarakat yang membantu mengatur lalulintas diharap kan tidak melakukan pungli kepada pengendara yang melintas. “Nanti ada waktu buka tutup jalan, sekitar dua menitan. Ini untuk menanggulangi kemacetan yang terjadi, untuk kendaraan roda dua nantinya melewati jalan yang sebelah kiri,” katanya.

Baca Juga  Diduga Kantongi Ganja, DH Diringkus Polisi

Jhoni (31) salah satu pengendara dijumpai menuturkan, sangat mendukung langkah Polres Lahat untuk menstop angkutan Batubara yang melintas, mengingat jembatan ini merupakan akses satu-satunya bagi masyarakat untuk keluar daerah. Dirinya berharap agar pihak terkait sesegrea mungkin membenari jembatan itu “Yang pasti harus dilakukan pengamanan, karena tingginya arus lalu lintas yang melintas bisa membahayakan masyarakat dan membuat jembatan jadi ambruk. Karena ini jalan negara, harapan kita agar pihak provinsi segera turun dan bertindak agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak di inginkan,” kata dia berharap.

Photo     : (MAN)

Naskah : (UJANG)

Check Also

BM : “Yulius Maulana Dekat Dengan Rakyat, Pantas Jadi Bupati Lahat”

Author : Ujang MERAPI TIMUR – Acara pengukuhan Team Pemenangan dan Team Keluarga Pasangan Calon …

SMM Panel

APK

Jasa SEO