Author : Sofi
LAHAT, LhL -LhL – Kamis (21/11/24) di Hotel Aryaduta Palembang dilaksanakan Debat publik terakhir pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel yang memaparkan visi dan misi dalam Pilgub Sumsel 2024 yang dimulai pada pukul 19.00.
Pasangan calon (Paslon) Gubernur Sumsel 2024 nomor urut 01 Herman Deru – CIK Ujang (HD-CU), Paslon 02 Edhy Santana Putra – Rizky Aprilia (ERA BARU), dan Paslon 03 Mawardi Yahya – RA Anita Noeringhati (Matahati).
Debat gubernur ini dilaksanakan 4 sesi, dimulai dari mempertajam visi misi, tanya jawab dan closing statement masing-masing Paslon.
Sekitar 100 orang yang hadir dalam acara nonton bareng (Nobar) di Posko Matahati. Semakin malam semakin ramai warga Lahat memenuhi Posko Matahati hingga menjelang pukul 24.00. Masyarakat semakin seru memperbincangkan hasil debat Paslon 03 Mawardi Yahya – RA Anita Noeringhati, ungkap salah satu pengurus Posko Matahati Rusmawaty di Posko yang terletak di Jl. RE Martadinata, Kecamatan Kota Lahat.
“Calon Wakil Gubernur RA Anita Noeringhati mampu mengimbangi Calon Gubernur Mawardi Yahya dalam merumuskan visi misi program Berobat Gratis – Sekolah gratis yang kembali dicanangkan,” jelasnya.
Dalam paparan debat, Paslon nomor urut 03, Mawardi Yahya – RA Anita Noeringhati (Matahati), kembali menegaskan visi mereka, yaitu ‘Sumsel Bangkit Bersama Menuju Masyarakat Sejahtera. Visi ini, menurut mereka, berakar pada strategi dan pondasi pembangunan dari pemimpin-pemimpin Sumatera Selatan sebelumnya.
Bahwa untuk mencapai visi tersebut, mereka telah menyiapkan program-program prioritas yang dirancang untuk menjawab tantangan utama di Sumatera Selatan. Poin-poin utama misi dan program kerja yang mereka tawarkan, mulai dari mengembalikan program berobat dan sekolah gratis.
Kemudian, membangun struktur ekonomi yang kuat, dimana Fokus mereka adalah menuntaskan pembangunan infrastruktur yang belum selesai, menata ulang pembangunan yang tidak tepat sasaran, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada penciptaan lapangan pekerjaan.
Paslon ini juga berkomitmen untuk membangkitkan dan mendukung UMKM agar berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja.
Dukungan dana akan diberikan untuk memperkuat peran desa dan pendidikan berbasis pesantren di Sumsel. Meningkatkan tunjangan bagi ASN, P3K, guru honorer, petugas kesehatan, serta perangkat desa seperti P2KT dan RT/RW di seluruh wilayah provinsi.
Pada Sesi ke-3 RA Anita Noeringhati mempertanyakan Paslon 01 HD – CU yang dalam pemaparannya tidak satupun paparan melibatkan CIK Ujang. Hanya Herman Deru yang memaparkan dan menjawab debat dengan Paslon lainnya.
“Harusnya sebagai Paslon satu sama lain saling mengisi, melengkapi dalam setiap paparan Visi Misi. Sebab sudah jelas kelak dalam memimpin Sumsel, tidak hanya gubernur saja yang menjalankan perannya. Tapi juga wakil gubernur harus bisa menangani permasalahan di 17 kabupaten/kota yang ada,” tegas Anita Noeringhati.
Editor : RON