Lahat Hotline
Related Articles
Author : Ujang
LAHAT, LhL – Sore ini sekitar pukul 15.30 pada Minggu (21/1/24) kembali terjadi kecelakaan lalulintas antara pengendara dengan lokomotif kereta api. Kali ini peritiwa naas yang merengkut nyawa tersebut berlokasi di Perlintasan KA Kelurahan RD PJKA Bandar Agung, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, tepatnya di sekitar simpang perumahan depan RM Sederhana Lembayung.
Informasi yang beredar dari berbagai video yang dishare melalui media sosial, korban bernama Zelly berdomisili di RT. 01 RW. 01 Kelurahan Pasar Lama Lahat.
Saat ditemukan warga setempat, korban sudah terkapar dan tubuhnya terseret beberapa metere di lokasi perlintasan dengan kondisi sudah tak bernyawa dan luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.
“Assalamualaikum Wr. Wb.. Mohon izin pimpinan, Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah meninggal dunia Selly warga RT.01 RW.01 Kelurahan Pasar Lama dikarenakan ditabrak kereta api siang ini.. Lokasi rumah duka di ruko Mie Ayam Taxam dekat mesjid Agung Pasar Lama”, tulis seorang sumber dalam captions sebuah video berdurasi 33 detik yang disharenya di group WA.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak keluarga, pihak PT. KAI. Hal ini mengingat petugas sigap menangani korban dan dibawa ke RSUD Lahat untuk diidentitifikasi. Namun yang jelas, korban terdata Zelli (34) warga Jl Dr M Isa No 59 B RT 012 RW 003 Kelurahan Duku Kecamatan Ilir Timur Tiga Kota Palembang.
Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S.Sinaga SH, SIK, MH didampingi Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH, M.Si disampaikan Piketan Reskrim Polres Lahat AIPDA Nazirin bersama anggota dan dibantu unit Lakalantas AIPDA Dianata Kirana SH membenarkan adanya kejadian Lakalantas tersebut.
Diungkapkan Nazirin, berawal korban dari Jl Perumahan Tambak Asri Lembayung kelurahan Bandar Agung kecamatan Lahat hendak mengantarkan barang dagangannya dan tidak mengetahui adanya Kereta yang akan melintas Kereta Penumpang Bukit Selero dari Kertapati Palembang menuju ke Kota Lubuk Linggau.
“Setiba di TKP, dan kecelakaan itu tidak bisa terhindar mengakibatkan Kereta Api Penumpang Bukit Selero ini menggeret korban pengendara SPM Nopol BG 3755 AAU hingga, 50 meter dan korban meninggal dunia (MD) dilokasi,” ujar Nazirin saat dibincangi pada Minggu (21/01/2024).
Setelah mendapatkan laporan, sambung Nazirin, piketan Reskrim bersama Identifikasi Saat Reskrim Polres Lahat mendatangi TKP. Sedangkan korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lahat, guna dilakukan pemeriksaan terhadap luka-luka yang dialami korban.
Akibat dari Lakalantas Kereta Api dengan Masinis Febrian Idrus, Ass Masinis Andri W dan Kondektur Ferry Nomor Lok 2018917, dijelaskan Penyidik Pidum ini, korban mengalami luka robek dibagian kepala atas pergelangan kaki sebelah kiri luka robek, patah dan luka lecet disekujur tubuh.
“Akibat dari kecelakaan Kereta Api ini, baik saksi bernama Pranata (25) warga Kota Prabumulih, pekerjaan Polsuska, telah kita mintai keterangan. Sedangkan, kondisi SPM milik korban mengalami kerusakan sangat parah dan diamankan di Polres Lahat,” pungkasnya.
Editor : RON.
