Author : YESY
BENGKULU SELATAN, LhL – Berbagai usaha dan upaya pemerintah untuk membantu mensejahterahkan masyrakatnya, sudah bisa dibuktikan. Hal tersebut dikarenakan adanya kucuran dana dari pemerintah, tanpa terkecuali dana tersebut bisa berasal dari Dana ketahanan Pangan 20% Tahun Angaran 2023 yang mana dana seperti itu juga disalurkan secara langsung dengan Desa Tanjung Tebat Kecamatan Bunga Emas Kabupaten Bengkulu Selatan.
Saat dikonfirmasi awak media, Kepala Desa (Kades) Alwis Iswadi yang ditemui langsung diruang kerjanya pada Rabu (4/10/2023), menyampaikan bahwa sebenarnya dana ketahanan pangan 20%. Kalau berdasarkan dari hasil musyawarah pada saat pembahasan RAPBdes, Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Tebat dengan masyarakat akan merealisasikan untuk pembelian bebek.
“Namun setelah dikalkulasikan dengan pengadaan, ternyata pengadaan tidak mampu dikarenakan harganya tidak masuk katagori. Karena harganya sangat tinggi dan dana ketahanan pangan itu tidak tidak mencukupi dalam kapasitas jumlah kartu keluarga masyarakat desa Tanjung tebat, maka dana ketahanan pangan 20% akan direalisasikan setelah Rapat Perubahan APBD-P”, kata dia.
Untuk mengatasi dan mengantisifasi agar sifatnya jangan terkesan seakan-akan Pemdes sengaja menelantarkan kepentingan masyarakat, ujarnya, Pemdes akan berusaha cepat mengambil sikap dan mengundang pihak BPD dengan masyarakat untuk melakukan musyawarah lagi, agar dana ketahanan pangan memang tepat keperuntukanya dan mencukupi dengan jumlah dana yang ada.
“Sebagai wacana, karena melihat situasi cuaca kemarau yang berkepanjangan saat ini menyebabkan kekeringan lahan pertanian. Seperti sawah yang sudah dipastikan gagal panen padinya, pihak Pemdes, BPD dan masyarakat dalam musyawarah nantinya akan sepakat dan merealisasikan dana ketahanan pangan dengan membeli beras. Yang mana menurut mereka beras untuk saat ini sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya masyrakat Tanjung tebat”, tegas Kades.
Editor : RON