Home / LAHAT METROPOLIS / Kecamatan Kota Lahat / Dukung Program Kapolri Listyo Sigit, YLKI Lahat Minta Tilang Elektronik Jangan Terkesan Tajam ke Bawah
TEROBOS : Bus Karyawan milik Perusahaan bebas terobos Verboden di kawasan Lembayung. Foto : By Ishak N

Dukung Program Kapolri Listyo Sigit, YLKI Lahat Minta Tilang Elektronik Jangan Terkesan Tajam ke Bawah

Author : Ishak N

LAHAT, LhL – Salah satu terobosan Kapolri di tahun 2021, yaitu menerapkan sistem tilang elektronik atau ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement). Terkait kebijakan ini, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lahat Raya menyebut bahwa sistem tilang elektronik memang punya efek positif.

Hal ini seperti disampaikan Ketua YLKI Lahat Raya, Sanderson Syafe’i, ST, SH. Menurut dia, selain mendorong perilaku positif berkendara, YLKI Lahat juga menganalisa bahwa tilang elektronik bisa menghilangkan praktik suap-menyuap oleh oknum polisi dengan pelanggar lalu lintas.

“Dalam konteks pelayanan publik, tilang elektronik ini untuk menangkap pelanggaran-pelanggaran dalam berlalu lintas secara elektronik untuk mendukung keamanan, ketertiban, keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas,” kata Sanderson, saat dibincangi di Kantor YLKI Lahat Raya pada Kamis (14/07/22).

Baca Juga  DARMAWANSYAH : USAI PEMELIHARAAN BELA NEGARA, LMP HARUS SEMAKIN KOMPAK

Sanderson meminta, supaya pihak Polres Lahat meletakkan kamera ETLE itu di sekitar depan City Mall Lahat, karena di kawasan tersebut banyak terjadi pelanggan lalu-lintas, terutama puluhan mobil bus angkutan karyawan batubara yang melanggar verboden atau tanda dilarang masuk bus dan truk.

“Sehingga, agar tidak menimbulkan kesan ETLE di wilayah kerja Polres Lahat dijalankan hanya tajam ke bawah, karena pelaku pelanggaran lalu-lintas yang dilakukan notabene perusahaan terkesan ada pembiaran atau tidak ditindak selama ini,” ujar Sanderson.

 

Seharusnya, tambah dia, penegakkan hukum secara elektronik yang berlaku selama 24 jam merupakan hal yang positif serta layak diapresiasi di Kabupaten Lahat khususnya.

Baca Juga  Pemdes Sungai Laru Kikim Tengah, Salurkan BLT DD Triwulan Tiga

“Kami selama ini banyak menemukan bus angkutan karyawan perusahaan batubara masuk ke daerah pemukiman warga, diduga menerobos rambu lalu-lintas. Hal ini sering dikeluhkan warga, namun tidak direspon pihak terkait”, pungkasnya.

Warga lembayung yang enggan namanya dituliskan, menyambut baik jika ada kamera tilang dipasang di depan Bengkel Adam, supaya bus angkutan karyawan perusahaan tidak masuk ke pemukiman penduduk yang dapat membahayakan keselamatan anak-anak.

“Jadi, kami mohon supaya di kawasan itu juga dipasang ETLE”, bebernya.

Sementara Kapolres Lahat, AKBP. Eko Sumaryanto, SIK, saat diminta tanggapannya melalui pesan singkat WA mengatakan, “Makasih infonya, Kita tindak lanjuti”, demikian cerita Sanderson.

Editor : RON

Check Also

Disdikbud Lahat Sosialisasi Prasasti Sungai Duren

  Author : Sofi, LhL – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lahat, melaksanakan kegiatan sosialisasi …

SMM Panel

APK

Jasa SEO