Author : Ivi Hamzah
TANJUNG TEBAT, LhL – Bertempat di kantor desa Tanjung Bai, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tanjung Bai, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, hari ini Selasa (28-6-2022) menggelar musyawarah rencana pembangunan desa tahun 2022, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) tahun anggaran 2023. Acara musyawarah rencana pembangunan desa tahun anggaran 2023 ini dilaksanakan di kantor desa Tanjung Bai yang dihadiri langsung Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Kasi Ekobang Tanjung Tebat Yudian Mirzal, Pomidi (Kasium), Kanit Binmas Polsek Kota Agung Bripka Febriawan, Babinsa Koramil 405/09/ Kota Agung , Peltu Resimen, Pendamping Desa (PD) PLD, PDTI, dan masyarakat.
Musyawarah rencana pembangunan desa ini dibuka langsung oleh Vivi ketua BPD Desa Tanjung Bai yang disampaikan Adarmansyah. Dalam sambutannya, Adar mengucapkan terimakasih kepada seluruh Forkopimcam, Kades, perangkat desa dan masyarakat yang telah hadir dalam musyawarah rencana pembangunan desa tahun anggaran 2023. Adapun tujuan Musdes dilaksanakan hari ini guna menampung usulan dari masyarakat untuk rencana kerja pembangunan desa tahun anggaran 2023.
“Kami sudah menampung beberapa usulan masyarakat melalui musyawarah dusun terlebih dahulu, dan hari ini kita memfinalisasi usulan tersebut dalam musyawarah rencana pembangunan desa tahun anggaran 2023 mendatang. Semoga beberapa usulan tersebut dapat mewakili seluruh suara masyarakat,”ungkapnya.
Sementara itu Camat Tanjung Tebat, mengharapkan kepada seluruh masyarakat, bahwa setiap pembangunan dan belanja desa harus melalui Musyawarah Desa (Musdes). Oleh karena itu ia meminta pada masyarakat agar mengusulkan apa saja yang menjadi skala prioritas bagi desa untuk pembangunan tahun anggaran 2023 mendatang. Karena itu ia ingin masyarakat bermusyawarah dalam mengusulkan beberapa pembangunan untuk dilaksanakan tahun 2023 mendatang.
“Kami berharap semoga Musdes ini dapat berjalan dengan lancar, dan semoga desa danau belidang kedepannya akan menjadi desa yang maju dari sebelumnya. Oleh sebab itu dukung pemerintahan yang baru ini agar dapat menjalankan tugasnya sebagai kepala desa yang diharapkan masyarakat banyak,”harapnya.
Musyawarah rencana pembangunan desa yang dilaksanakan dipertengahan tahun ini adalah sesuai dengan peraturan menteri dalam negeri, bahwa rencana pembangunan desa tahun selanjutnya harus dibahas sejak saat ini oleh desa, sebagai usulan perencanaan pembangunan tahun depan. Pernyataan ini disampaikan oleh Miko SE, selaku pendamping desa saat memberikan arahan dan beberapa program pemerintah dalam membangun desa. Miko berharap, setiap desa sudah memiliki BUMDES untuk menambah pendapatan asli desa (PAD), karena BUMDES adalah program pokok dari pemerintah pusat untuk menunjang perekonomian masyarakat di desa.
“Apa saja yang diusulkan oleh masyarakat desa untuk pembangunan desa tahun depan, harus dilakukan melalui musyawarah rencana pembangunan desa seperti hari ini yang termasuk dalam program kepala desa yang dituangkan dalam RPJMDes.
Jadi silahkan masyarakat mengusulkan pembangunan tahun anggaran 2023 yang menjadi skala prioritas bagi desa,”paparnya.
Dikesempatan ini Danramil Kota Agung Kapten CBA Ndaru Wedono melalui Babinsa Peltu Resimen menyampaikan, dalam kehadirannya di setiap kegiatan desa adalah tugas pokok selaku Babinsa dan Babinkamtibmas untuk mendampingi. Pihaknya sangat mendukung setiap program pemerintah desa dalam membangun desa demi masyarakat.
“Kami berharap desa kedepannya akan menjadi desa yang mandiri sesuai dengan harapan kita bersama. Maka dari itu sinergitas antar sesama tetap terjalin komunikasi yang baik demi kelancaran proses dan kerja kita. Mari jaga keamanan dan ketertiban masyarakat dilingkungan kita,”ajaknya.
Menanggapi beberapa usulan dari masyarakat tersebut, Imran Herianto kepala desa Tanjung Bai akan menampung semua usulan yang telah disampaikan masyarakat melalui BPD. Akan tetapi ia juga memohon maaf apabila ada beberapa usulan tidak dapat diwujudkan tahun 2023 mendatang, ia akan berusaha dianggarkan tahun selanjutnya. Adapun usulan yang telah disepakati hari ini seperti pembuatan SPAL, dan mobil siaga, akan dialokasikan tahun 2023.
“Semoga dananya nanti cukup akan kita alokasikan semuanya. Kami pemerintah desa mengharapkan penuh kepada masyarakat atas dukungannya, agar semua yang kita rencanakan dalam membangun desa dapat berjalan dengan lancar,”pungkasnya.
Editor : Ron