Author : Akbar
EMPAT LAWANG, LhL – Akibat dari intensitas hujan yang cukup lebat pada malam pergantian tahun 2019 ke 2020, Jembatan Gantung berukuran 1,2 X 50 Meter di Desa Lubuk Ulak Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang hanyut tersapu sungai Lintang.
Curah hujan yang tinggi menghanyutkan Lantai jembatan gantung dan 2 Batang pipa pampsimas,hal ini diungkapkan oleh Camat Muara Pinang saat meninjau kelokasi.
“Kejadian dini hari karena besarnya arus sungai lintang kiri,tdak putus cuma lantai yang terbuat dari plat hanyut dan dua batang pipa juga hanyut,”Kata Camat Muara Pinang Sapardina Joli saat meninjau lokasi Hanyutnya lantai jembatan gantung di Desa Lubuk Ulak, Rabu (1/1/1/20).
Jembatan tersebut lanjut laki- laki jebolan STPDN ini, pernah di rehab berat pada tahun 2017 lalu dengan menggunakan Dana Desa (DD,Red)
dan jembatan ini digunakan warga setempat untuk beraktivitas sehari hari dalam mencari nafkah.
“Jembatan ini penghubung masyarakat ke perkebunan dan ke persawahan di Desa Lubuk Ulak,”Ungkapnya.
Selain jembatan tersebut, masih terdapat juga jembatan lainnya sehingga warga masih bisa menyeberangi sungai untuk menuju ke perkebunan.
“Selain jembatan itu ada juga jembatan Air Sema dengan panjang 10×2 meter yang berada didesa Lubuk Ulak juga,”Ujarnya.
Menindak Lanjuti kejadian ini Sambung Joli, akan mengajukan perbaikan jembatan ke kabupaten.
“Kedepan Mengajukan proposal bencana alam kebupaten dan sementara kalau debit air surut kades melakukan gotong royong untuk merehab jembatan,”Tuturnya.
Editor : Ron