Author : DIN/CJ
LAHAT, LhL – Sepertinya masyarakat ketika ingin bepergian dengan menggunakan jasa Travel harus lebih berhati hati lagi. Pasalnya, baru baru ini, ada warga yang merasa kesal dan kecewa cara pelayanan Travel Lahat Wisata. Kekecewaan tersebut, disampaikan oleh penumpang Travel Lahat Wisata bernama Tati (40) dan Tika (35), keduanya warga Talang Kapuk Kelurahan Pasar Lama, Kabupaten Lahat.
“Awalnyo aku datang ke loket Travel Lahat Wisata. Terus aku betanyo berapo ongkos ke palembang sampai Asrama Haji. Kato kasirnyo 100 ribu. Sudah kalu cak itu, aku bayar 200 untuk duo penumpang,” terang suami Tati, Uju Yanto (41) warga Talang Kapuk Kelurahan Pasar Lama, Lahat. Jum’at (26/7/2019).
Setelah bayar ke kasir Rp.200 ribu untuk dua orang, kata Uju Yanto, dirinyo menerima tiket dari loket sebagai bukti bahwa sudah dibayar lunas.
“Aku tanyo berangkatnyo jam berapo, uji wong loketnyo jam 23.00 WIB, sudah kalu cak itu, waktu nak berangkat kaget jemput kami di Indomaret simpang Kota Baru,” kata Uju Yanto.
Terus, sambung Uju Yanto, sekitar pukul 22.45 WIB, pihak Travel Lahat Wisata telpon dan ngomong siap siaplah mobil sudah mau berangkat. Tunggulah di depan Indomaret simpang Kota Baru, kagek ado mobil jemputan.
“Datang mobil penjemputan, berhenti sebentar diloket sudah itu, langsung berangkat. Nah, sekitar pukul 03.30 WIB mobil Travel Lahat Wisata sudah memasuki Kertapati, tiba tiba dibangunke adik aku Tika. Karena sopir mobil betanyo ‘ayuk balek ke mano’ dijawab adik aku, kami balik ke Asrama Haji,” tambahnya.
Tak lama dari itu, disampaikan Uju Yanto, sopir Travel Lahat Wisata bernama Amzah ini, mintak ongkos tambahan lagi sebesar Rp.80 ribu. dengan alasan telah melewati batas antaran.
“Ngapo, idak ngomong dari loket kalu mobil ngantar ke Asrama Haji ado tambahan ongkos lagi. Kami ke Asrama Haji tu bukan untuk jalan jala,n nganter wong tuo nak berangkat haji. Terus terang kecewa nian kami pakai Travel Lahat Wisata,” tutupnya dengan nada emosi.
Sementara, Oyi (48) sopir merangkap penjaga Travel Lahat Wisata saat dikonfirmasi terkait kekecewaan Tati dan Tika menjelaskan, bahwa untuk tambah ongkos penumpang yang diminta sopir, biasanya kalau batas ngantar Travel tersebut sudah lewat.
“Untuk soal itu, kami loket Travel Lahat Wisata tidak ikut-ikutan. Silahkan saja menemui sopirnya. Karena, tambahan ongkos yang diminta sopir itu urusannya penumpang dan sopir,” jelas Oyi.
Travel Lahat Wisata, tujuan berangkat Palembang, kata Oyi, kalau Prumnas Simpang Patal, Pusri depan rumah makan Tarikan, Kalidoni simpang Iswayudi, Bukit simpang 4 macam lindungan, Pakjo SMA 11, Plaju Naga Suwida, dan Jangkabaring lampu merah Poltabes.
“Apabila melewati batas batas yang sudah kita tentukan, maka tinggal nego antara sopir dengan penumpang, dan, stop KM 5 batas akhir putaran rumah sakit mata, karena untuk lebih jarak antar tersebut, kita pihak loket tidak ikut ikut. Itu tergantung kesepakatan antara penumpang dan sopir,” imbuhnya.
Editor : Ahmad