Lahat Hotline
Related Articles
Author : Hendry
PAGARALAM, LhL – Sidang kasus pembunuhan terhadap Darul Qutni, toke kopi, di Pengadilan Negeri Kota Pagaralam berlangsung ricuh. Suasana sidang Ke-2 yang di gelar Pangadilan Negeri (PN) Pagaralam, dengan agenda pembacaan keterangan Saksi, Selasa (27/02/18).
Saat kedatangan Keempat terdakwa memasuki ruang persidangan, salah satu kerabat korban emosi dan berusaha menerobos penjagaan aparat kepolisian Polres Pagaralam, diikuti kerabat korban lainnya. Bahkan, Listi, istri korban, terisak dan histeris saat memberikan keterangan dihadapan majelis.
Usai sidang mendengarkan keterangan enam saksi, yakni Listi, Ahmad, Indra Gandi, Ruli, Asmito, dan Darmawansyah, emosi kerabat korban tak terbendung lagi. Kericuhan pecah disaat hakim menutup sidang. Puluhan kerabat korban yang diluar dan didalam, tiba tiba menerobos masuk pagar pembatas mendekat para pelaku. Kursi dilempar, begitupun istri korban sempat melempar sepatu kearah terdakwa. Kegaduhan tak terhindarkan lagi, aparat yang berjaga mengamankan Keempat terdakwa.
Kapolres Pagaralam, AKBP Dwi Hartono melalui Kasat Sabhara, Makmun didampingi Kapolsek Dempo Utara, Iptu Wempi mengatakan, dalam proses persidangan, personel pengamanan berjumlah sekitar 45 orang.
Sementara Ketua PN Pagaralam, Doni Dormun melalui Ketua Majelis, Agung Hartato SH mengatakan, sidang terpaksa di skor karena ricuh. “Sidang dilanjutkan Selasa depan (06/03), dengan agenda pemeriksaan saksi,” jelasnya.
Editor : Zad
