Lahat Hotline
Related Articles
Author : HENDRIADI
MERAPI BARAT, LhL – Masyarakat Desa Telatang, Desa Muara Maung dan Desa Merapi kecamatan Merapi Barat mendemo (mendatangi) PT.Muara Alam Sejahtera (MAS) pasalnya mereka menuntut ganti rugi atas rusaknya rumah penduduk terkait ledakan/blasting yang diperkirakan sekitar 632 rumah terkena dampak dari ledakan/blasting tersebut, dalam demo ini ditengahi oleh camat Merapi Barat, Kamran, SE, Kapolsek Merapi AKP Sofiyan Ardeni, SH, anggota Koramil Merapi dan Kepala Desa dari ketiga desa yang terkena dampak blasting, Rabu, (31/05/2017).
Camat Merapi Barat Kamran, SE dalam sambutannya menyampaikan kepada para pendemo, bahwa pihaknya dari kecamatan, Polsek, koramil dan PT.MAS sudah melakukan rapat menanggapi terkait dari dampak blasting ini.
“Usai dilakukan rapat pihak PT.MAS siap meperbaiki rumah warga yang terkena dampak dari ledakan/blasting kami berharap, agar dapat diselesaikan dengan sebaik baiknya, jadi kami minta diselesaikan dengan musyawarah,” ungkapnya.
Sementara Syahrul dari PT.MAS menyampaikan, pihak perusahaan akan bertanggung jawab atas kerusakan rumah akibat dari ledakan/blasting ini, saat ini perusahaan sedang mengupayakan secepatnya para tukang untuk memperbaiki rumah warga yang terkena dampak dari ledakan/blasting.
“Saya mewakili atas nama perusahaan mengucapkan permohonan maaf atas dampak dari ledakan/blasting, pihak perusahaan akan bertanggung jawab atas kerusakan ini,” ungkapnya.
Sementara itu Rizal kepala Desa Muara Maung, mewakili dari pendemo, masyarakat meminta pertanggung jawaban atas kerusakan akibat ledakan/blasting ini, masyarakat meminta pergantian rugi sesuai dengan kerusakan yang diakibatkan oleh ledakan/blasting.
“Masyarakat meminta kepada pihak perusahaan untuk mendata setiap rumah yang rusak akibat dampak dari ledakan, jadi disini masyarakat meminta kepada pihak perusahaan untuk mendata rumah dan bernegosiasi untuk pergantian kerusakan, kalau tidak ketemu negosiasi para pendemo akan memortal akses kendaraan sehingga tidak dapat beroperasi,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Merapi AKP Sofiyan Ardeni, SH menyampaikan pihaknya sudah berusaha keras melakukan musyawarah antara camat, koramil dan PT.MAS terkait masalah kerusakan rumah warga.
“Kepada para pendemo saya meminta untuk bernegosiasi dengan baik, jangan sampai ada keributan yang ditimbulkan akibat demo ini, segala sesuatu permasalahan dapat diselesaikan dengan cara bermusyawarah,” ujarnya.
Editor : YADI
