Author : Ron
LAHAT, LhL – Seperti diberikan sebelumnya, bahwa sejumlah ibu rumah tangga sangat kecewa dengan lonjakan harga sembilan bahan pokok (Sembako) di kawasan pasar tradisional mandri (PTM) Squer Lahat. Terutama harga daging, yang mencapai hingga 140 ribu/kg.
Menyikapi lonjakan harga yang sangat signifikan ini, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Lahat Raya, Ir Sanderson pun angkat bicara. Ia mengaku sangat menyayangkan atas kenaikan harga yang begitu fantastis tersebut.
“Ya.., sebenarnya kami selaku YLKI sangat menyayangkan kondisi kenaikan harga yang begitu tinggi ini”, ujar Sanderson, Jumat (26/5/17).
Dikatakannya, bahwa kenaikan harga ini tidak dibenarkan. Bahkan Sanderson menjelaskan kalau pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah, yang dalam hal ini dinas perdagangan dan lain lain yang tegabung di tim Sidak Sembako.
“Tapi apa hendak dikata, pagi tadi saya sudah mengajak pihak terkait seperti Disperindag dan pihak pihak lain untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar pasar, dan dengan berbagai alasan mereka (pihak yang tergabung dalam tim sidak, red) menolak untuk sidak. Padahal sudah ada SK untuk melakukan sidak setiap jelang bulan puasa dan hari raya”, tandas Sanderson.
Seperti beberapa hari lalu, lanjut mantan Ketua Karang Taruna Kabupaten Lahat ini, pihaknya telah melakukan sdiak ke pasar pasar di Kabupaten Empat Lawang. Herannya, kata dia, di lahat sendiri belum dilakukan sidak.
“Kan sudah ada SK untuk tim melakukan sidak di setiap jelang puasa dan lebaran. Karena tinggal hari inilah saatnya untuk sidak, kalau besok besok buat apalagi..?. Yang jelas kami selaku pihak YLKI siap sidak dan tetap menunggu kesiapan dari semua pihak terkait untuk melakukan sidak itu”, pungkas Sanderson, saat dikonfirmasi via cellulernya.
Editor : Yadi.
Baca Berita Sebelumnya :