Home / REGIONAL / EMPAT LAWANG / PRO-KONTRA PEMBAYARAN GAJI PERANGKAT DESA LEWAT REKENING

PRO-KONTRA PEMBAYARAN GAJI PERANGKAT DESA LEWAT REKENING

Author : ADI / NET

EMPAT LAWANG, LhL – Untuk episiensi waktu dan menjadikan pembayaran gaji perangkat desa lebih simpel, maka Pemerintah Kabupaten Empat Lawang berencana melakukan pembayaran gaji Kepala Desa (Kades) beserta perangkatnya, langsung ke rekening masing-masing. Namun demikian kenyataannya, kebijakan tersebut menuai pro dan kontra di kalangan Kades itu sendiri. Beberapa diantaranya menyetujui, sebab tidak lagi merepotkan, namun sebagian lagi tidak setuju karena banyak para perangkat desa yang dinilai tidak menjalankan tugasnya dan kewajibannya dengan baik. Hal tersebut diakui Camat Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Aidil Yuliansyah saat dibincangi wartawan, Minggu (16/4).

Dikatakannya, sebagian kades menyetujui sistem pembayaran via rekening tersebut, karena memberikan kemudahan, namun tidak semuanya setuju, lantaran pembayaran gaji perangkat harus disesuaikan dengan kinerja perangkat desa.
“Yang bisa menilai kinerja perangkat di desa itu, ya kades. Banyak kades yang menolak sistem pembayaran langsung rekening, karena mereka memiliki perangkat yang tidak menjalankan tugas dan fungsinya,” sampai Aidil.

Baca Juga  ANTUSIAS WARGA MENJADI ANGGOTA PPL SANGAT TINGGI

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) Kabupaten Empat Lawang, Alhumaidi Saman mengatakan, sistem pembayaran lewat rekening baru sebatas rencana, belum ada kepastian apakah akan diberlakukan.

“Baru sebatas rencana dan itu tergantung dengan kades apakah mereka mau atau tidak jika diterapkan sistem gaji ke rekening langsung,” jelas Alhumaidi.

Ditambahkannya, dalam proses pembayaran gaji perangkat desa langsung ke rekening, ada hal yang harus difahami para kades. Salah satunya pada gaji pertama mereka dipastikan akan ada pemotongan untuk biaya admistrasi dari Bank, untuk membuat nomor rekening. “Apakah mereka setuju atau tidak, jika memang gaji dibayar langsung ke rekening, para perangkat harus memiliki nomor rekening dan apakah mereka setuju atau tidak jika gaji pertama mereka lewat rekening terpotong untuk biaya bikin nomor rekening,” ungkap Alhumaidi dengan nada bertanya.

Baca Juga  SYAHRIL KESAL, KEPALA OPD SERING MANGKIR RAPAT

Ada beberapa kades yang menolak, kata Humaidi, jika gaji perangkat desa dibayar langsung ke rekening dengan alasan banyak perangkat yang tidak menjalankan fungsinya. Karenanya rencana pembayaran gaji perangkat via rekening masih menjadi polemik tersendiri. “Ini akan menjadi masukan kita kedepannya,” katanya.

Humaidi memastikan, pada termin pertama Anggaran Dana Desa (ADD), yang didalamnya ada pos anggaran untuk pembayaran gaji Kades dan perangkat desa pada tahun anggaran 2017 ini, belum akan diterapkan sistem via rekening yang dimaksud. Pihaknya masih menunggu kesepakatan terlebih dahulu.

“ADD termin pertama tahun 2017 ini memang belum cair, tapi tak lama lagi akan segera cair, tinggal menunggu rekomendasi bupati saja, bagi yang sudah lengkap admistrasinya sudah bisa gajian. untuk pembayaran gaji Kades dan perangkat desa yang pastinya tetap seperti sebelumnya, belum via rekening,” pungkasnya.

Editor : YADI

Check Also

Event Burung Berkicau Bupati Cup Empat Lawang 2022, Diikuti Ratusan Peserta dari Pulau Sumatera dan Jawa

Author : Tim EMPAT LAWANG, LhL – Untuk pertama kalinya setelah pasca pandemi Covid-19, lomba …

SMM Panel

APK

Jasa SEO