Author : Repi Black
PAGARALAM, LhL -Selasa (14/03) nyaris bentrok massal terjadi antara warga Desa Tebat Baru, Kelurahan Tebat Giri Indah, Kecamatan Pagaralam Selatan dengan anggota Satlantas Polres Pagaralam.
Dalam insiden ini, dua anggota Satlantas DN dan AF sempat digebuk pakai helm oleh warga yang emosi. Tidak itu, saja anngota LLAJ yang sedang berdinas pun tak luput dari amukan warga.
Beruntung kejadian tidak melebar dengan kedatangan Kapolres ke lokasi dan langsung mengambil tindakan.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, sekitar pukul 14.00 Wib rombongan warga pulang dari tempat pemakaman umum (TPU) mengantar jenazah salah seorang kerabat yang meninggal.
Saat di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), langsung dihentikan dan ditilang. Dimungkinkan suasana hati yang kurang sreg lantaran keluarga baru saja meninggal, hingga terjadilah insident tersebut.
Kedua anggota lantas yang tadinya hendak menjalankan tugas, pun menjadi korban amukan amarah warga, beruntung polantas ini cepat meloloskan diri. Pada saat yang genting Kapolres dan rombongan tiba di lokasi, sehingga kejadian bisa diminimalisir.
Salah seorang warga yang enggan namanya ditulis menuturkan, sejatinya kejadian itu tidak perlu terjadi. Manakala anggota sedikit memberikan kebijakan.
“Maklum saja, kan mengantar jenazah mungkin tidak sempat menggunakan helm. Namun demikian, kedua belah pihak sudah berdamai dan disaksikan langsung oleh Kapolres”, terangnya.
Sementara Kapolres Pagaralam, AKBP Pambudi kepada wartawan di ruang kerjanya, pada Rabu (15/03) tadi siang membenarkan insident tersebut.
” Ya.., hal itu terjadi karena miscomunication”, kata Pambudi, singkat.
Editor : UJANG,S P